Mohon tunggu...
Annisa Nuzulla Nazhif F
Annisa Nuzulla Nazhif F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nyaman namun Membahayakan, Seperti Apa Dampak Memainkan Ponsel Sambil Tiduran?

6 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 6 Juni 2024   06:28 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beberapa dari kita sering memainkan ponsel sebelum tidur, bahkan dengan kondisi ruangan minim cahaya. Kebiasaan ini dapat mengganggu pola tidur kita. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar ponsel dapat mengacaukan pola tidur dan menyebabkan gangguan tidur lainnya. Meskipun semua jenis cahaya tampak dapat memengaruhi ritme sirkadian, cahaya biru memiliki dampak terbesar. Cahaya biru pada malam hari dapat mengganggu proses tidur karena dapat mengurangi produksi melatonin, yakni hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun kita. Hal ini membuat otak merasa seolah masih siang, mengganggu pola tidur dan membuat kita tetap waspada daripada merasa mengantuk.

  1. Risiko terkena cedera mata dan hidung

Bermain ponsel dengan posisi tidur telentang dapat menimbulkan risiko ponsel tersebut akan jatuh dan mengenai mata. Benturan pada mata bisa berdampak fatal dan permanen. Menurut dr. M. Iqbal Ramadhan, saat mata terbentur akan timbul risiko terjadinya kerusakan intraokuler pada dinding bola mata, sklera, atau kornea. Meski tidak ada luka yang terbuka, kondisi ini cukup beresiko. Resiko lainnya adalah cedera pada hidung yang bisa berakibat pada mimisan.

Penutup

Bermain ponsel sambil tiduran memiliki beragam dampak buruk bagi tubuh, terutama pada kesehatan mata dan sendi.  Ketika menggunakan ponsel, disarankan untuk menghindari kebiasaan bermain sambil tiduran. Penting juga untuk memastikan bahwa posisi tangan tidak ditekuk lebih dari 90 derajat untuk mencegah terjadinya cedera. Selain itu, penting untuk menyisihkan waktu untuk aktivitas fisik guna menjaga kesehatan tulang dan sendi agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat muncul akibat kurangnya gerakan. Dengan kesadaran dan upaya yang konsisten, kita bisa menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko efek samping yang merugikan. Perhatikan betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kesehatan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun