Walaupun tidak ada acara sunda yang khusus dapat anda saksikan disini, atau anda juga tidak membawa rombongan untuk menginap, menikmati indahnya pemandangan sawah dan gunung salak toh juga merupakan hal yang cukup menyenangkan.
Sembari memperkenalkan anak anda pada mainan tradisional sunda semacam egrang ataupun berbagai musik tradisonal sunda. Atau belajar menumbuk padi yang seperti saya dan teman-teman lakukan disini.
Apalagi bagi kaum mahasiswa seperti saya, yang iritnya naudzubillah. Wisata ke kampung sunda ini tidak mengeluarkan biaya sama sekali. kecuali kalau anda ingin pergi bersama rombongan dan mengikuti kegiatan perdesaan tentu ada fee khusus untuk service semacam itu.Disini tentunya juga terdapat penginapan yang bisa di-book untuk kegiatan-kegiatan gathering tertentu.
Mari kita sejenak hijrah sebentar kemari dan menengok sesungguhnya hidup dengan mencintai alam dan melupakan tekanan di luaran sana amat menyenangkan. Generasi muda tentunya harus menjadi generasi jas merah (generasi yang tak melupakan sejarah) dan tentu juga tak lupa budaya sendiri. Menjadi generasi maju bukan berarti menjadi generasi yang lupa kulit kacangnya. Salam sunda! Salam Indonesia!
Annisa P. Pratyasto
http://chapuccino.wordpress.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H