Mohon tunggu...
Anni Khofifah
Anni Khofifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami dan Menyehatkan Mental Anak Hiperaktif

7 November 2024   09:46 Diperbarui: 7 November 2024   09:50 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Memahami dan Menyehatkan Mental Anak Hiperaktif

Hiperaktivitas adalah gangguan perkembangan mental yang dapat diatasi jika diberi tata laksana secara medis yang tepat. Membahas anak dengan perilaku hiperaktif, implusif, dan inatensi mungkin bukan isu yang viral saat ini, tetapi menjadi hal yang actual karena masih banyak yang kebingungan dan kesalahpahaman yang terjadi di sekitar kita. Gangguan pemusatan/perhatian hiperaktif menimbulkan hendaya, yaitu ketidak mampuan mereka unruk mengikuti pembelajaran di kelas serta dalam menjalin relasi dengan teman sebaya atau lingkungan di sekitarnya. Situasi tersebut membuat anak menderita karena ketidakmampuan untuk menyadari apa yang ada dalam dirinya. Anak dengan GPPH padadasarnya sama dengan anak lain, hanya saja mereka memiliki cara belajar, pola perilaku, atau membutuhkan pendekatan pola asuh yang sedikit berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun