Ibu adalah madrasatul ula karena  pendidikan anak pertama  dimulai. Anak belajar bicara, menimba ilmu dan adab yang mulia, serta membentuk  kepribadiannya demi mengarungi kehidupan yang luas bagai samudera.Â
Ibu sebagai pondasi dari perkembangan anak, maka  peran orang tua dalam membimbing, mendidik, dan merawat anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak nya.
Mendidik anak dalam pola asuh yang penuh cinta dari ibu yang bahagia akan menjadikan anak memiliki kepribadian yang kuat, mandiri, beradab dan berakhlak mulia.
Pola asuh  yang baik juga dapat mendukung kecerdasan dan melindungi anak dari rasa cemas, depresi, stress,  pergaulan bebas, serta penyalah gunaan minuman beralkohol dan narkoba.Â
Pola Asuh yang penuh cinta diharapkan dapat membentuk Karakter Positif pada Anak
1. Menjadi Tauladan atau panutan bagi anak
jika kita menginginkan anak memiliki karakter yang postif maka berikan contoh yang postif kepada mereka, misalnya dengan selalu berkata jujur, berperilaku baik dan santun terhadap orang lain, serta membantu orang lain tanpa mengharap imbalan.Â
2. Jangan Memanjakan AnakÂ
jangan selalu menuruti kemauan anak. Memberikan teguran dengan suara yang lembut tapi tegas dan berikan pehamanan ketika anak  melakukan kesalahan, dan Jangan lupa untuk memberikan pujian saat ia berhasil melakukan sesuatu yang baik.Â
3. Meluangkan waktu untuk membersamai tumbuh kembang anak
Quality Time atau pun Family Time bisa dilakukan antara ibu dengan anaknya, seperti mengantarkan ke sekolah,sarapan bersama, menghadiri acara kegiatan disekolahnya.
4. Menumbuhkan sifat Mandiri anak
Kemandirian apat ditanamkan sejak kecil dengan cara memberikannya kepercayaan, kesempatan, dan memberikan apresiasi. Misalnya, mengajarkan anak  merapikan mainan dan tempat tidurnya sendiri atau bisa membiasakan ia menyiapkan bekal sekolahnya sendiri.
Memang bukan hal mudah untuk menumbuhkan sifat kemandirian anak, namun ibu dapat memberikan apresiasi dan kasih sayang terhadap  setiap usaha serta keberhasilan anak, Termasuk saat mereka gagal atau berbuat salah, usahakan jangan  mengejeknya apalagi membandingkan dirinya dengan anak-anak lain.
5. Membuat peraturan dirumah
Dengan membuat dan  Menerapkan peraturan dirumah diharapkan dapat membantu anak belajar mengendalikan diri serta mampu  membedakan perilaku baik dan buruk. misalkan  menghemat penggunaan listrik dirumah, pembatasan waktu untuk penggunaan Gadget bagi anak.Â
Jika ibu  mengalami kesulitan dalam menerapkan prinsip pola asuh seperti ini, ibu bisa mencoba berdiskusi dan meminta saran dari orang tua kita sendiri, orang tua lain, atau guru di sekolah anak.  Bila dianggap perlu, bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan saran terbaik sesuai kondisi dan perkembangan anak kita.Â
"Menjadi Ibu yang bahagia, keluarga akan bahagia dan penuh cinta"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H