Hanya ada gambar kecil di kemasan plastik yang mengambarkan konsumen agar membuang sampah pada tong sampah. Entah masyarakat "ngeh" atau tidak dengan gambar kecil tersebut.
Pemerintah mempunyai tugas yang tidak kalah penting. Pemerintah terus memotivasi masyarakat dalam mengelola sampah. Bisa jadi "punishment" sangat perlu di lakukan saat ini.Â
Menyontoh pada Singapura, orang indonesia tertib dalam mengelola sampah plastiknya, bukan karena sadar sampah itu berbahaya jika tidak di kelola. Tapi karena orang indonesia takut di denda.Â
Bukan uang sedikit besarnya denda, lebih baik uangnya di pakai belanja. Perbanyak CCTV di area area public yang beresiko, pinggir sungai, lahan kosong, atau tempat wisata bisa jadi upaya yang diperlukan saat ini
Jadi bisakah plastik tidak masuk dalam rantai makanan? Jawabnya adalah bisa. Dengan kita bersama, mulai dari masyarakat dunia usaha dan masyarakat bekerjasama. Mulai dari tahu, mengerti dan paham, bahwa sampah plastik itu perlu di kelola, di jaga agar tidak masuk ke lingkungan. Â Indonesia perlu edukasi untuk mengelola sampahnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H