Mohon tunggu...
Ansara
Ansara Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka Musik, Sejarah dan Fotografi FB Annie Sabri, Twitter @4nsar4

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konflik Palestina Ditinjau dari Sejarah I

23 November 2012   17:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:46 48443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah 100 tahun merdeka, Israel dikuasai oleh kerajaan Romawi lalu oleh Bizantium, Arab, Otoman Turki dan Inggris Raya. Hingga akhirnya tahun 1948 bangsa Yahudi memproklamirkan kemerdekaan dan mendirikan negara Israel.

Sejarah Singkat Palestina

Palestina berasal dari terjemahan bahasa Hebrew Pelesheth atau dalam bahasa Yunani disebut Philistine bangsa Romawi menyebutnya Palastina. Kata itu ditemukan dalam catatan filsuf Yunani bernama Herodotus pada tahun 450SM. Philistine adalah area yang terbentang disebelah selatan Canaan berbatasan dengan lautan Aegean dan kepulauan Yunani.  Wilayah didekat Gaza dulu bernama Philistia atau rumah para Philistine.

Bangsa Philistine asli adalah para pelaut Eropa yang berasal dari Yunani. Ribuan tahun lalu ketika Israel menguasai wilayah Canaan dan sekitarnya bangsa Philistine adalah musuh bangsa Israel. Pada saat itu Philistine adalah bangsa yang kuat hingga akhirnya bisa ditaklukan oleh Daud (yang saat itu belum menjadi nabi dan raja), kekalahan Philistine terjadi ketika Daud berhasil mengalahkan Goliath yang konon bertubuh raksasa dan Goliath adalah bangsa Philistine yang berasal dari kota Gath diwilayah Philistia. Ketika Babilonia menaklukan kerajaan Israel dan menjajah Israel, suku bangsa asli Canaan dan Philistine akhirnya musnah.

[caption id="attachment_225391" align="aligncenter" width="533" caption="Wilayah Philistia tempa bangsa Philistine foto www.faithcrc.net"]

13536521841327833894
13536521841327833894
[/caption]

Ketika kerajaan Romawi menguasai Israel, Hadrian penguasa Roma saat itu, melebur wilayah Samria, Judea, Galilea dan Idumea dalam satu propinsi yang disebut Syria Palaestina atau Palastina dan mengganti nama Jerusalem menjadi Aelia Capitolina. Hadrian mengubah nama Israel menjadi Palastina karena dia membenci bangsa Yahudi yang sering melakukan pemberontakan.

Hadrian bermaksud melenyapkan Israel dan Yahudi dari sejarah. Ketika dia mengetahui bahwa bangsa Philistine adalah musuh bangsa Israel, Hadrian sengaja memakai kata Palastina untuk menyakiti hati kaum Yahudi. Pada tahun 330-638 Kerajaan Byzantium menguasai Palastina yang pada saat itu wilayahnya jauh lebih besar dari palestina saat ini.

Pada tahun 638 kerajaan Arab menguasai Palestina selama 461 tahun. Pada tahun 1099 The Crusader menguasai Palestina tapi pada tahun 1244 Arab kembali mengambil alih Palestina selama 250 tahun. Selama total sekitar 800 tahun menguasai Palestina Arab menjadi bangsa mayoritas di Palestina disamping bangsa Yahudi.

Pada tahun 1500 kerajaan Ottoman Turki menyerang kerajaan Arab dan menguasai Palestina selama lebih dari 400 tahun, untuk pertama kali dalam sejarah bangsa Arab dan Yahudi bersama-sama menjadi korban penjajahan bangsa lain. Pada tahun 1917 Inggris mengalahkan Turki dan menguasai Palestina hingga tahun 1948.

Kesimpulan

Dari sejarah singkat Israel dan Palestina, kita mengetahui salah satu alasan kenapa bangsa Yahudi berkeras menginginkan Palestina karena bangsa itu sudah menempati Palestina sejak sekitar 3300 tahun dan bangsa Israel tidak 100% musnah masih ada 2 suku yang tersisa (Benyamin dan Judah) yang kemudian menjadi bangsa yahudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun