Mohon tunggu...
Ansara
Ansara Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka Musik, Sejarah dan Fotografi FB Annie Sabri, Twitter @4nsar4

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kekalahan Menyakitkan Nirvana dan Pearl Jam di Grammy Awards 1993

26 Januari 2014   15:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_318343" align="aligncenter" width="560" caption="Nirvana dan Pearl Jam foto complex.com"][/caption]

Berkaca pada pengalaman pahit album pertama "Bleach" yang hanya laku 30 ribu copy, Nirvana tak berharap banyak saat merilis album keduanya "Nevermind " pada 24 November 1991. Tapi siapa sangka album itu  'meledak' dipasaran dan mengungguli album "Dangerous" King of Pop Michael Jackson di posisi kesatu top 200 Billboard Album Chart 1992. Album Nevermind terjual lebih dari 30 Juta copy diseluruh dunia.Tak hanya "Smells Like Teen Spirit" Beberapa lagu lain seperti, "Lithium","Come as You Are" dan "In Bloom" sempat merambah Top 10 tangga lagu diberbagai chart radio dan TV diseluruh dunia.

Album Nirvana "Nevermind" ini sempat masuk nominasi Grammy 1992 untuk category "Best Alternative Music Album" tapi para juri Grammy lebih memilih R.E.M sebagai pemenangnya untuk album "Out of  Time". Gagal meraih Grammy tidak mempengaruhi popularitas Nirvana walaupun pada tahun 1991-1992 selain R.E.M, ada beberapa Band keren yang merilis album bermutu seperti, Pearl Jam (Album "Ten") dengan lagu unggulan mereka "Alive" dan Jeremy"  lalu ada debut album Rage Against The Maschine (RATM) dengan lagu unggulan "Killing in the name"  tapi demam Nirvana sudah melanda dunia.

Pada tahun 1993 lagu  "Smells Like Teen Spirit" masuk nominasi Grammy Awards untuk kategori "Best Rock Song" bersaing dengan "Jeremy" Pearl Jam, "Layla" (Unplugged) Eric Clapton, "Digging in the Dirt" Peter Gabriel dan "Human Touch" Bruce Springteen. Sebagian besar penggemar music pada saat itu bertaruh pada Nirvana atau Pearl jam karena kedua lagu itu selain bermutu juga sangat sukses dipasaran. Berbagai majalah musik juga cenderung menjagokan Pearl Jam atau Nirvana.

Ketika acara puncak Grammy digelar, acara yang dinanti-nanti para penggemar music Rock dan alternatif akhirnya tiba, ketika pembawa acara mengumumkan para nominator untuk kategori "Best Rock Song" dan pemenangnya adalah...

[caption id="attachment_318344" align="aligncenter" width="560" caption="Eric Clapton di acara MTV Unplugged foto guitarworld.com"]

1390725361858853668
1390725361858853668
[/caption]

Eric Clapton dengan lagu Layla versi Unplugged... tentu saja kemenangan Eric Clapton itu menyakitkan bagi penggemar Nirvana dan Pearl Jam karena "Layla" hanyalah versi daur ulang dari lagu aslinya dengan judul sama "Layla" yang dirilis Eric Clapton tahun 70an. Kenapa lagu daur ulang yang dinyanyikan dengan versi akustik sehingga sudah tak terasa unsur rock-nya bisa meraih Grammy?

Kekalahan Nirvana dan Pearl Jam itu membuat berbagai media massa protes atas hasil Grammy dan sebagian media menilai tahun 1993 adalah Penghargaan Grammy Terburuk. Sungguh kekalahan yang menyakitkan karena pada malam itu Eric Clapton memborong 5 penghargaan Grammy sementara Nirvana dan Pearl Jam harus gigit jari. Eric Clapton menang untuk kategori  "Song of the Year"  lagu "Tears in Heaven" , "Record of the Year" album "Unplugged" lalu, "Male Pop Vocal Performance". Juga "Best Rock Vocal Performance" dan "Best Rock Song" untuk lagu "Layla" dari hasil itu terlihat bahwa Eric Clapton tak hanya meraih Grammy kategori Rock tapi juga Pop  ("Tears in Heaven").

Ditahun 1994 dan 1995 Nirvana kembali masuk nominasi Grammy untuk album "In Utero" tapi gagal meraih piala itu baru pada tahun 1996, Nirvana berhasil menyabet Grammy Awards untuk category "Best Alternative Album" saat mereka tampil diacara MTV Unplugged in New York. Tapi kemenangan ini disambut dingin para penggemar Nirvana karena diacara itu Nirvana tampil "manis" dengan music akustik dan tidak menampilkan lagu andalan mereka "Smells Like Teen Spirit" sebagian besar penggemar Nirvana berpendapat bahwa itu hadiah hiburan dari tim juri Grammy untuk menebus "dosa" mereka karena seharusnya yang lebih layak menang tahun 1993 adalah "Smells Like Teen Spirit" Nirvana bukan lagu daur ulang Eric Clapton.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun