Mohon tunggu...
Ansara
Ansara Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka Musik, Sejarah dan Fotografi FB Annie Sabri, Twitter @4nsar4

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengaruh RBT, iTunes dan X Factor Pada Industri Musik Indonesia

14 Maret 2013   08:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:47 2248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_249731" align="aligncenter" width="567" caption="Fatin dan Mikha (X Factor) foto solopos.com"][/caption]

Keberadaan iTunes Store di Indonesia sejak Desember 2012 lalu bagai angin segar bagi industri musik Indonesia karena para musisi bisa menjual lagu mereka di iTunes. Selama beberapa tahun terakhir penjualan RBT di Indonesia lebih dominan daripada CD akibatnya para musisi lebih mengharapkan keuntungan dari RBT daripada penjualan CD. Walaupun seorang musisi bisa menjual RBT sebanyak jutaan download, tapi perih rasanya jika penggemar lebih suka membeli RBT yang 20-30 detik saja dari keseluruhan lagu berdurasi 3-5 menit. Sementara sebagian besar lagu utuhnya justru diunduh secara gratisan.

Padahal proses untuk bisa membuat 1 lagu hingga layak jual itu cukup berat.Bagaimana prosesnya? Pertama kita harus ada ide yang tertuang dalam bentuk syair. Mencipta lagu bagaikan membuat puisi harus ada inspirasi yang timbul dari hati. Setelah rangkaian kata tertulis harus menyelaraskan dengan nada. Proses ini sederhana karena biasanya hanya diiringi gitar, keyboard atau piano. Jika lagu mentah sudah tercipta maju ketahap selanjutnya yaitu mencari arranger dan penyanyi yang pas. Proses audisi/pencarian penyanyi juga engga gampang, salah pilih penyanyi bisa berakibat fatal itulah sebabnya kita sering dengar kasus sebuah lagu yang ternyata lebih ngetop dibawakan oleh penyanyi lain daripada penyanyi aslinya sendiri.

Jika lagu dan penyanyi sudah siap, proses berikut masuk studio rekaman dan untuk merekam 1 lagu engga bisa langsung beres sekali jadi. Setelah lagu di aransemen, mulai rekaman. Satu persatu instrumen (gitar, drum dll) direkam baru terakhir vocal. Kadang rekaman 1 lagu selesai 1 hari kadang tidak. Sudah rekaman beres masih harus di mixing, mastering dan packing dalam bentuk CD dan terakhir promosi. Untuk 1 lagu saja butuh dana yang sangat besar. Bayangkan gimana rasanya semua jerih payah dan perjalanan panjang untuk membuat 1 lagu berdurasi sekitar 5 menit tiba-tiba harus dipotong sekitar 30 detik. Tapi karena sebagian besar orang lebih suka unduh RBT, akhirnya musisi harus ikhlas hasil kreatifitas dan perjuangannya dijual dalam bentuk RBT daripada engga laku karena sudah dibajak duluan.

Nah dengan keberadaan iTunes diharapkan masyarakat jadi lebih suka mengunduh lagu secara utuh dan legal apalagi harga yang ditawarkan sebenarnya relatif murah untuk ukuran kantong Indonesia saat ini yaitu Rp 5.000,-  Bahkan sejumlah penyanyi sudah mulai menikmati hasil dari penjualan lagunya secara digital di iTunes contohnya Cakra Khan. Sejak iTunes pertama kali diluncurkan pada 4 Desember lalu di Indonesia Lagu Harus Terpisah dari pemilik nama asli Cakra Konta Paryaman itu sempat berada  di peringkat 1 lagu terlaris di iTunes. Lagu itu dijual secara resmi di iTunes Store Indonesia seharga Rp 5 ribu. Bulan Maret ini Glenn Fredly ada diposisi 3.

[caption id="attachment_249732" align="alignright" width="300" caption="chart iTunes 14 maret 2013 foto iTunesstoreindonesia.com"]

1363421377422896192
1363421377422896192
[/caption]

Yang paling menarik adalah lagu-lagu para peserta X Factor juga dijual di iTunes tentu saja hal ini sangat menguntungkan karena selain X Factor bisa jadi jalan pintas untuk meraih popularitas di industry musik Indonesia juga bisa dijadikan ladang uang bagi para pesertanya. Para peserta X Factor sudah bisa menikmati jerih payahnya tanpa harus menunggu hingga dapat kontrak rekaman. Walaupun tidak meraih gelar juara 1 tapi popularitas X Factor saat ini mampu membuat lagu-lagu mereka jadi laris di iTunes.

Kesuksesan X Factor dan ketenaran Fatin serta Mikha Angelo berhasil dimanfaatkan dengan cerdik oleh para pelaku industri musik Indonesia dengan menjual lagu para kontestan X Factor di iTunes. Ternyata Fatin dan Mikha berhasil menaklukan iTunes. Saat ini Fatin ada diposisi 2 artis terpopuler di iTunes lewat lagu Girl on Fire sementara pelantun lagu aslinya Alicia Keys dan Nicky Minaj ada di posisi 8. Lagu The A Team yang dinyanyikan Mikha Angelo ada diposisi 4 sementara Ed Sheran pelantun lagu aslinya ada diposisi 10. Prestasi yang diraih Fatin dan Mikha menunjukan bahwa sebagian masyarakat mulai suka mengunduh lagu dari iTunes.Perlahan tapi pasti sebagian masyarakat nampaknya mulai sadar untuk mengunduh lagu secara legal. Hal ini bisa membangkitkan semangat para musisi untuk terus berkarya.

Mungkin suatu saat nanti RBT hanya pemanis tambahan karena masyarakat Indonesia sudah terbiasa unduh lagu legal dari iTunes. Jika hal itu terjadi maka Indonesia sudah berhasil mengatasi masa transisi dari penjualan lagu secara fisik ke digital. Saat ini negara Asia yang sukses bertransisi dari penjualan musik secara fisik ke digital adalah Korea Selatan. Semoga Indonesia bisa mengekor sukses Korea selatan di Industri musik digital.

Baca tulisan lain â–º Saran Untuk The Voice Perbanyak Lagu Indonesia Jual di iTunes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun