Mohon tunggu...
Ansara
Ansara Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka Musik, Sejarah dan Fotografi FB Annie Sabri, Twitter @4nsar4

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keturunan Cina Diancam! (Tak Boleh Ikut Pilkada Jakarta)

18 Agustus 2012   05:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:35 34909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13452668761507636788

[caption id="attachment_207438" align="alignright" width="240" caption="Koboy Cina Pimpin Jakarta Foto www.lensaindonesia.com"][/caption] Inilah bunyi ancaman di Youtube :

Kami warga dan pemuda penyelamat Jakarta memberi ultimatum kepada warga keturunan untuk tidak memilih di Pemilukada atau....

Sebenarnya saya tak tertarik menulis artikel tentang politik tapi melihat video Koboy Pimpin Jakarta yang sumber beritanya dari www.lensaindonesia.com (berita lengkapnya  disini ) saya jadi miris juga, kenapa sih harus mengancam warga keturunan Tionghoa untuk tidak memlih dalam Pilkada putaran 2 di Jakarta nanti? Divideo itu terlihat seseorang berkata mengancam sambil memegang golok, wajah disamarkan dan memperlihatkan latar belakang kerusuhan Mei 1998 seolah-olah jika warga keturunan ikut memilih, maka mereka akan membuat kerusuhan seperti peristiwa Mei 1998. Yang paling menyedihkan bawa-bawa ayat Al Quran segala...

Sedemikian pentingkah jabatan Gubernur DKI Jakarta dipimpin oleh warga asli Jakarta? Karena dalam video itu tertulis kalimat "Putra daerah itu pemimpin didaerahnya sendiri, itu harga mati" Siapa aktor dibelakang semua ini? Kenapa pula menyebut tentang PP Nomor 10 tahun 1959? (Sejarah PP 10/1959 lihat disini ►Peraturan Presiden Nomor 10 tahun 1959). Semakin kacau saja negara ini karena ulah segelintir orang yang tak rela bila etnis Tionghoa terlibat dalam pemilihan Pilkada DKI. Mereka  lalu melakukan segala cara dan mengancam akan membuat kerusuhan seperti yang terjadi bulan Mei 98 di Jakarta.

Menurut analisa saya sementara, cuplikan peristiwa kerusuhan Mei 98 yang ada divideo Koboy Cina Pimpin Jakarta itu aslinya mungkin dari video Anti Chinese Riots Mei 1998 (Part I) yang ada di Youtube juga lalu diedit dan diganti latar belakang suaranya. Siapapun pembuat video itu memiliki kemampuan memadai untuk mengedit, dubbing (mengisi suara) dan proses lain yang biasa digunakan untuk membuat video klip.

Walaupun saya bukan penduduk Jakarta tapi saya sangat berharap Pilkada nanti lancar dan tak ada kerusuhan seperti Mei 1998. Jangankan warga Tionghoa saya sendiri sebagai Muslim sangat terkejut dan trauma waktu melihat video dan foto-foto peristiwa 98 itu karena sadis, biadab dan  mengerikan sampai berhari-hari susah makan dan tidur. Semoga bangsa Indonesia jangan mengalami kejadian traumatis dan menyakitkan itu untuk kedua kalinya hanya karena masalah jabatan dan kekuasaan...

* Tulisan ini sudah diedit dari aslinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun