Mohon tunggu...
Annie Nugraha
Annie Nugraha Mohon Tunggu... Seniman - Crafter, Blogger, Photography Enthusiast

Seorang istri dan ibu dari 2 orang anak. Menyukai dunia handmade craft khususnya wire jewelry (perhiasan kawat), senang menulis lewat blog www.annienugraha.com dan seorang penggemar photography

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tirtagangga Water Palace, Jejak Asri di Relung Karangasem, Bali

4 Mei 2021   13:06 Diperbarui: 4 Mei 2021   13:16 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau yang berada di sisi kiri pintu masuk | Foto dokumentasi pribadi

Fasilitas Lain di Dalam Tirtagangga

Yang ingin puas merasakan damainya alam Tirtagangga, ada Tirta Ayu Hotel & Restaurant.  Posisinya strategis banget.  Sambil berjalan kaki pelan-pelan saya sempat melirik bangunan berbadan kayu dan beratapkan genteng tradisional, membelakangi hutan yang masih alami dengan ketinggian yang memungkinan kita menebarkan pandangan ke segala arah di Tirtagangga.  Jadi posisinya ada di dalam kompleks istana air. 

Menilik official website nya www.hoteltirtagangga.com sepertinya hotel ini lebih pas disebut villa dan cocok banget untuk mereka yang ingin mencari ketenangan, mengadakan acara-acara pribadi, termasuk salah satu diantaranya adalah upacara pernikahan.  Apalagi jika acaranya diadakan malam hari dengan penerangan yang temaram dari obor-obor dan lampu-lampu kecil yang tersebar di sepanjang danau.  Waah pasti romantis dan syahdu banget ituh.

Gak ingin menginap tapi bisa tetap santai-santai bercengkrama bersama sahabat? Jangan khawatir.  Pada sisi kiri dekat pintu masuk, ada sederetan resto yang menyajikan berbagai hidangan makanan dan minuman.  Bisa banget untuk bersantai ditemani semilir angin dan pemandangan istana air yang tenang, setenang Tirtagangga yang sarat akan kekayaan air penuh keberkahan.

Melangkah keluar, keindahan dan ketenangan gemercik air Tirtagangga seakan mengikuti saya.   Masih ada beberapa hal yang mengajak saya kembali.  Pertama, berenang merasakan segarnya sumber mata air.  Kedua, ngopi-ngopi sambil menikmati camilan plus ngobrol panjang kali lebar dengan para sahabat.  Ketiga, menginap di hotelnya, duduk tenang di restoran yang menghadap ke danau.  Menikmati saat-saat matahari terbenam seraya melihat lampu-lampu serta obor-obor yang menyebar di semua sisi danau menyala, menggantikan sinar mentari yang harus beristirahat.

Danau yang berada di sisi kiri pintu masuk | Foto dokumentasi pribadi
Danau yang berada di sisi kiri pintu masuk | Foto dokumentasi pribadi

Nawa Sanga | Foto : dokumentasi pribadi
Nawa Sanga | Foto : dokumentasi pribadi

Area jalan pewisata yang membelah danau di sebelah kiri pintu masuk | Foto: dokumentasi pribadi
Area jalan pewisata yang membelah danau di sebelah kiri pintu masuk | Foto: dokumentasi pribadi

Jembatan yang terletak di sisi belakang danau | Foto: dokumentasi pribadi
Jembatan yang terletak di sisi belakang danau | Foto: dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun