Ujian nasional merupakan istilah yang tidak asing bagi kita seorang pelajar. Bagi kita- kita yang sudah menjadi mahasiswa pastinya memiliki kebanggaan tersendiri karena sudah berhasil melaluinya. Tetapi bagi adik- adik kita yang masih duduk di bangku SD, SMP dan SMA ujian nasional merupakan momok yang sangat menakutkan, karena disinilah masa depan dan harga dirinya ditentukan. Penyelenggaraan ujian nasional sudah menjadi agenda pemerintah setiap tahunnya, meskipun dalam prakteknya dilapangan banyak mengalami masalah dan menuai pro kontra dari masyarakat.
Para siswa yang akan menempuh ujian nasional, mereka harus berusaha keras karena bagi mereka ujian nasional sangat menentukan masa depannya dan harga dirinya. Karena kalau sampai tidak lulus ujian masa depannya akan mengalami kendala dan disisi lain mereka harus menanggung malu baik bagi dirinya sendiri maupun keluarganya. Sehingga tak heran bagi siswa yang kurang percaya dengan kemampuannya dalam mengerjakan soal ujian, mereka menempuh jalan yang salah dengan membeli jawaban atau bahkan sampai bertanya kepada dukun atau orang pintar. Realitanya dilapangan setelah hasil ujian nasional diumumkan, siswa-siswa yang tidak lulus ujian beberapa dari mereka ada yang sampai depresi bahkan sampai ada yang nekat melakukan bunuh diri. Suatu ironi dibalik penyelenggaraan ujian nasional
Diantara keuntungan dan kerugian yang timbul dari penyelenggaraan ujian nasional menurut saya lebih banyak kerugiannya. Karena ujian nasional sendiri dalam penyelenggaraannya membutuhkan biaya yang sangat besar, belum lagi dampak- dampak negatifujian nasional terhadap psikologi dan diri siswa serta kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional. Sehingga perlu dipertimbangkan lagi penyelenggaraan ujian nasional ini mengingat lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Sehingga pemerintah harus bersifat tegas dalam menangani masalah ini, toh metode atau cara lain selain ujian nasionalkan juga pasti ada.
