Dengan mengimplementasikan sastra tradisional dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari membantu kita tidak hanya menciptakan generasi pembaca yang lebih baik, tetapi juga memperkuat identitas budaya bangsa di tengah tantangan globalisasi.
Daftar Pustaka
Harianto, E. (2020). Keterampilan Membaca dalam Pembelajaran Bahasa . Didaktika: Jurnal Kependidikan, 9(1), 1-8. https://doi.org/10.58230/27454312.2
Pengelola Siaran Pers (2022). Peringkat Indonesia pada PISA 2022 Naik 5-6 Posisi Dibanding 2018. Diakses pada 16 November 2024 dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/12/peringkat-indonesia-pada-pisa-2022-naik-56-posisi-dibanding-2018
Nugroho, B. A., & Alfian, R. (2019). Resistensi Perempuan dalam Babad Tanah Jawi Kajian Feminisme dalam Sastra Tradisional. Prosiding Kabastra IV. Universitas Tidar, November.
Sartini, Karta, I. W., Rachmayani, I., & Astini, B. N. (2022). Pembelajaran Menggunakan Sastra Tradisional Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial-Emosional Anak Kelompok a Di Tk Melati. Jurnal Mutiara Pendidikan, 2(01), 1–7. https://doi.org/10.29303/jmp.v2i1.3534
Oktafianti, M., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Peranan Cerita Rakyat Nusantara dalam Meningkatkan Literasi Budaya dan Kewargaan Siswa. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(1), 1073–1079. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i1.718
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H