Hai hai! Kali ini aku mau review salah satu drama korea yang paling penuh ketegangan tapi tetep seru dan bikin penasaran yaitu Sky Castle. Drama satir dengan total 20 episode ini bercerita tentang lingkungan dan pola pengasuhan yang ekstrem di komplek perumahan elite di Seoul bernama SKY Castle. Perumahan tersebut hanya dihuni oleh para dokter dan juga professor lulusan tiga universitas terbaik Korea, yaitu Seoul National University (SNU), Korea University, dan Yonsei University atau disingkat SKY.
Drama ini berfokus pada 4 ibu rumah tangga yang tinggal di Sky Castle, dimana mereka sangat mengutamakan pendidikan anak-anaknya, hingga rela rela melakukan apapun.
SKY Castle menunjukkan bahwa kesejahteraan di atas segalanya, baik itu pendidikan, uang, maupun jabatan. Ketiga hal tersebut memang penting, tetapi terkadang manusia lupa atau dengan sengaja mengorbankan hal yang lebih penting, termasuk kebahagiaan dan akal sehat . Drama ini sangat menyentuh hati dan cukup relate denga hidup banyak orang, enggak heran drama ini jadi salah satu drama dengan rating tertinggi di tahun 2019 mencapai 24%.
Singkat cerita...
Suatu hari Han Seo Jin (Yum Jung Ah), istri dari seorang ahli bedah ortopedi Kang Joon Sang (Jung Joon Ho), yang juga merupakan salah satu ibu penghuni SKY Castle yang mengadakan pesta untuk merayakan keberhasilan Park Young Jae (Song Geon Hee), anak dari Park Soo Chang (Yoo Sung Joo) seorang direktur rumah sakit dan Lee Myung Joo (Kim Jung Nan) yang diterima di fakultas kedokteran Seoul Nation University.
Pesta terebut diadakan oleh Han Seo Jin bukan tanpa alasan, ia ingin mengetahui rahasia dari berhasilnya Park Young Jae diterima di SNU agar anak sulungnya, Kang Ye Seo (Kim Hye Yoon) dapat mengikuti jejak Young Jae dan janjinya pada ibu mertua untuk membangun keluarga dokter hingga generasi ketiga terwujud.
Setelah ditelusuri, ternyata rahasia dibalik keberhasilan Young Jae adalah ia belajar dengan tutor pribadi yang mahal yaitu Kim Joo Young (Kim Seo Hyung), hal tersebut dikarenakan tutor yang ia gunakan memiliki tingkat keberhasilan nyaris sempurna dan hanya menerima 2 murid setiap tahunnya dengan seleksi yang ketat.
Han Seo Jin akhirnya berusaha untuk dapat menggunakan jasa tutor tersebut, ia berebut dengan tetangganya, Noh Seung Hye (Yoon Se Ah) yang memiliki dua anak kembar seusia Kang Ye Seo yaitu Cha Seo Jun (Kim Dong Hee) dan Cha Ki Jun (Cho Byeong Kyu).
Noh Seung Hye dan suaminya Cha Min Hyuk (Kim Byung Chul) yang merupakan professor hukum berusaha sebisa mungkin agar anak-anak mereka mendapat tutor tersebut, namun Han Seo Jin lah yang berhasil mendapatkannya. Di tengah keberhasilan Han Seo Jin mendapatkan tutor pribadi untuk Kang Ye Seo, terjadi insiden bunuh diri yang dilakukan Lee Myung Joo dan kaburnya sang anak, Park Young Jae. Setelah kejadian tersebut, keluarga Park meninggalkan SKY Castle dan rumah mereka diisi oleh keluarga Hwang Chi Young (Choi Won Young), seorang professor neurosurgery.
Di hari pertama kepindahannya ke SKY Castle, Lee Soo Im (Lee Tae Ran) menemukan tablet milik Young Jae dan tanpa sengaja ia membaca isi diary Young Jae di dalam tablet tersebut. Karena penasaran, Soo Im bertanya menganai apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga yang menempati rumahnya itu.
Sayangnya, rasa ingin tahu Soo Im membuatnya dijauhi oleh ibu-ibu di SKY Castle terutama Han Seo Jin yang juga turut membaca isi diary Young Jae.
Apa yang sebenarnya isi diary Young Tae? Kenapa Han Seo Jin begitu marah dengan Soo Im tetangga barunya? Apa yang terjadi pada Young Jae? Terlalu panjang buat ditulis, lebih baik langsung ditonton aja soalnya tokohnya masih banyak yang belum disebut dan semua tokoh punya karakter dan peran yang kuat dan bikin drama ini semakin 'jadi' dan seru banget!
Kenapa drama ini wajib ditonton?
- Sistem pendidikan Korea Selatan. Kita jadi tahu betapa kompetitifnya sistem pendidikan di Korea dari Kang Ye Seo yang pulang sekolah di malam hari dan masih harus belajar dengan tutor pribadinya bahkan di weekend.
- Isu bunuh diri. Diketahui bahwa penduduk Korea Selatan memiliki angka bunuh diri yang cukup tinggi disebabkan oleh stress, hal ini terjadi pada Lee Myung Joo yang terus memikirkan anaknya yang memilih untuk kabur dan tidak melanjutkan pendidikannya di kedokteran SNU walaupun sudah diterima.
- Realita obsesi orang tua. Tidak hanya di Indonesia, di Korea anak-anak juga diharapkan akan dapat berterima kasih pada orang tua mereka atas jasa yang telah diberikan. Di drama ini para orang tua sering berkata “Ini demi anakku”, walaupun sebenarnya anak mereka tidak menginginkan hal itu.
- Kesehatan mental anak. Karena ketatnya persaingan, anak-anak di drama ini terus dibandingkan satu dengan lainnya, bahkan antara kakak dan adik yang memberi tekanan lebih dan kesedihan. Hal ini ditunjukkan dari kaburnya beberapa anak di drama ini akibat ucapan dan perbuatan orang tua mereka sendiri.
- Persaingan dunia kerja. Dapat dilihat betapa jabatan sangat dikejar oleh para orang tua yang juga terus berusaha membanggakan anak-anak mereka kepada rekan-rekannya. Bahkan, demi jabatan hal-hal yang melanggar norma pun rela dilakukan.
- Tidak mudah ditebak. Banyaknya fakta tersembunyi membuat para penonton terus penasaran, selain itu penonton juga dikejutkan dengan hal-hal yang tidak terbayang atau terpikirkan sebelumnya seperti latar belakang Han Seo Jin dan masa lalau Kang Joon Sang.
Walaupun cukup banyak isu serius yang diangkat, drama ini tetap memiliki alur yang masih bisa diikuti, ditambah dengan kelihaian para pemain membawakan peran yang membuat penonton ikut terbawa suasana. Drama ini aku rekomen buat kalian yang ambisi dan jiwa penasarannya tinggi, dijamin ikutan emosi, sedih, sebel, semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H