Mohon tunggu...
annida aqiilah
annida aqiilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Iklan Susu Anak

5 Juli 2024   20:50 Diperbarui: 5 Juli 2024   20:57 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelompok 9

Nama Kelompok:

  • Annida Aqiilah (23010400122)
  • Shofi Jamilatun Niswah (23010400087)
  • Alma Zahra Tanjung (23010400151)

Dosen Pengampu: Agus Hermanto, S.I.K, M.I.KOM

Mata Kuliah: Pengantar Advertising (K)

 

 

                                                                                                             Analisis Iklan Susu Anak

-Pengertian Iklan

Menurut KBBI, pengertian periklanan adalah pesan atau pesan yang dimaksudkan untuk menggugah atau membujuk minat masyarakat umum terhadap barang/jasa yang ditawarkan.

 Dalam bahasa Inggris, kata "advertising" digunakan untuk menggambarkan periklanan, yang berasal dari bahasa Latin "ad-ver", yang berarti "mengirimkan suatu pemikiran atau ide kepada seseorang".

 Berbeda dengan di Perancis yang disebut "l'cramare" yang artinya meneriakkan sesuatu berulang-ulang. Situasinya berbeda dengan orang Arab menggunakan istilah I'lan kemudian Negara Indonesia mengadopsi istilah ini ke dalam bahasa Indonesia dengan menambahkan pengucapan huruf "k" sebagai pengganti bunyi sengau, dan kata i'lan menjadi diucapkan sebagai iklan.

  Menurut Bedjo Riyanto (2001), ada alasan lain mengapa bangsa Indonesia menyebut  pesan komersial sebagai iklan. Menurutnya, istilah tersebut diperkenalkan pada tahun 1951 oleh perwakilan pers nasional  untuk menggantikan istilah "iklan" dan "iklan" agar sesuai dengan semangat penggunaan bahasa nasional Indonesia.

 Pengertian periklanan sendiri mempunyai arti yang beragam dan arah yang berbeda-beda.

 Ada yang menafsirkannya dari sudut pandang komunikasi, ada pula yang menafsirkannya murni dari sudut pandang periklanan, semiologi (ilmu tanda), pemasaran, atau bahkan psikologi.

Di Indonesia, Lembaga Periklanan Indonesia (MPI) mendefinisikan periklanan sebagai segala bentuk pesan mengenai suatu produk/jasa yang dikirimkan melalui suatu media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Saat ini, istilah periklanan mengacu pada keseluruhan proses yang mencakup persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan penayangan iklan.

 Lebih spesifiknya, periklanan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai dampak yang sangat penting sebagai alat pemasaran, membantu menjual produk, menawarkan jasa dan ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi persuasif (Alo Liliweri, 2001).

-Jenis-Jenis Iklan

Jenis Iklan Berbasis Konten Ada tiga jenis iklan berbasis konten: iklan pemberitahuan, iklan penawaran, dan iklan layanan masyarakat.

 1.Iklan Notifikasi (Announcement) Iklan notifikasi atau pengumuman merupakan salah satu jenis iklan yang bertujuan untuk menarik perhatian khalayak tertentu melalui  informasi atau notifikasi tertentu.

 Contoh iklan pemberitahuan antara lain mempromosikan pertemuan alumni, mempromosikan acara pengabdian masyarakat, dll.

2. Iklan Penawaran (Komersial) Jenis Iklan Komersial Iklan Penawaran atau iklan komersial adalah jenis iklan yang ditujukan untuk menawarkan barang atau jasa kepada masyarakat umum dengan tujuan membujuk konsumen sasaran untuk membeli barang atau jasa tersebut.

 Contoh iklan penawaran adalah iklan penjualan makanan, iklan layanan kesehatan, dll.

 3. Iklan Layanan Masyarakat Jenis-Jenis Iklan Layanan Masyarakat Iklan layanan masyarakat adalah salah satu jenis iklan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi tentang suatu hal. Biasanya diterbitkan oleh lembaga atau lembaga pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang suatu isu tertentu.

Jenis Iklan Berbasis Media Jenis iklan berbasis media terdiri dari empat jenis: iklan cetak, iklan elektronik, iklan internet, dan iklan luar ruang.

 1. Iklan Cetak Iklan cetak adalah jenis iklan yang dibuat dan ditempatkan dengan menggunakan teknologi pencetakan dalam bentuk percetakan, letterpress, sablon,  dan inkjet.

 Iklan jenis ini banyak ditemukan di berbagai media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid, surat kabar harian,  dan buletin.

2. Iklan Elektronik Jenis Iklan Elektronik Iklan elektronik adalah suatu bentuk iklan yang menggunakan media elektronik. Umumnya iklan elektronik dapat dilihat di perangkat elektronik seperti televisi dan radio.

 3. Iklan Internet Jenis Iklan Internet Iklan Internet adalah jenis iklan yang disebarkan melalui media Internet. Jenis iklan ini termasuk dalam iklan elektronik, namun sekarang sudah sangat besar sehingga dapat menjadi kategori tersendiri. Contoh iklan Internet antara lain iklan banner di blog, iklan media sosial, dll.

 4. Iklan Luar Ruang Iklan luar ruang atau  iklan luar ruang adalah suatu bentuk periklanan yang medianya menarik perhatian orang-orang di luar rumah. Contoh iklan luar ruang antara lain iklan banner, iklan  billboard, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya terdiri dari 2 jenis, yakni iklan komersial dan iklan non-komersial :

1. Iklan Komersial Jenis Iklan Komersial Iklan Komersial adalah jenis iklan yang bertujuan untuk mencapai keuntungan ekonomi dan finansial serta  meningkatkan penjualan  produk atau jasa. Jenis iklan ini  dibuat untuk tujuan bisnis saja.

 Contoh iklan komersial antara lain iklan sepeda motor, iklan telepon seluler modern, dan lain-lain.

2.Iklan Non-Komersial adalah jenis iklan yang dirancang untuk memberikan informasi tentang topik-topik penting untuk diketahui dan mencakup daya tarik pendidikan kepada masyarakat umum. Jenis iklan ini tidak dimaksudkan untuk  keuntungan finansial.

Iklan ini melayani kepentingan umum. Jenis iklan non-komersial ini bertujuan untuk mengedukasi, mengedukasi, memberikan tambahan informasi kepada masyarakat luas, dan  menjangkau masyarakat lebih luas.

 Contoh iklan nonkomersial antara lain iklan yang ditujukan untuk menjaga lingkungan dan iklan yang ditujukan untuk membayar pajak.

-Menganalisis Sebuah Iklan Susu Anak

Kami mengambil dari salah satu iklan susu yang ada di Indonesia.

Representasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak yang Optimal Beberapa  informasi  dalam  iklan  menggiring  pembacanya  untuk  percaya  bahwa  dengan  mengonsumsi  susu  tersebut,  maka  anak  balita  dapat  dipastikan  akan  menjadi  anak  yang  pintar  dan  berprestasi.  Terdapat  penggambaran  bahwa  anak  balita  berumur  dua  tahun  yang  tersebut  dalam  iklan  sudah  dapat  melakukan  kegiatan  motorik  dengan  baik  dan  ini  ternyata  dikarenakan  balita  tersebut  meminum  produk  susu  yang  diiklankan. Pada iklan tersebut ada beberapa adegan yang memperlihatkan kemampuan seorang  anak kecil  memasang  kancing  baju  sendiri,  membantu  ibu  membawa  minuman  untuk  disuguhkan  kepada  para  tamu,  bersalaman  dengan  para  tamu,  dan  juga  tidak  anti-sosial. Suatu  asosiasi  umum  yaitu  anak  pintar  pasti  karena  mengonsumsi  susu  mahal  Maka  produser  menyampaikan  pesan  dalam  iklan  ini  bahwa  untuk  mendapatkan  nutrisi dengan komposisi yang tepat dan dibutuhkan anak, tidak selalu atau tidak semestinya membeli susu  yang  mahal  harganya.  Jadi  harga  susu  yang  lebih  murah  tidak  selalu  berarti  kualitasnya  lebih  rendah daripada merek lain yang lebih mahal harganya. Pendekatan   iklan   ini   mengandung   unsur   baik   informational/rational   appeals   dan   juga   emotional. Unsur informational/rational  appeals  dapat  dilihat  dari  harga  produk  yang  ditawarkan  relatif lebih murah, manfaat yang dapat dirasakan untuk anak-anak balita, competitive advantage dari kandungan  nutrisi  yang  tepat  dan  didukung  oleh  penelitian  yang  valid.  Dari  segi  emotional  appeals, para   konsumen   disodorkan   dengan   karakter   dalam   iklan   anak   balita   yang   sehat,   pintar   dan   menggemaskan,   sehingga   dapat   membangkitkan   keinginan   orangtua,   khususnya   ibu-ibu,   untuk   memiliki anak balita yang seperti itu. Hal tersebut juga memberikan perasaan positif kepada konsumen yang  ditransfer  kepada  merek  tersebut.  Iklan  ini  ingin  membangkitkan  perasaan  senang,  bangga  dan  ingin agar anak balita mencapai prestasi seoptimal mungkin.  Meskipun  banyak  yang  meyakini  bahwa  meminum  susu  bukanlah  satu-satunya  faktor  yang  menjadikan  anak  balita  akan  berkembang  menjadi  anak  yang  pintar  dan  berprestasi,  tetapi  iklan  susu  ini  telah  menggiring  pembacanya  melalui  tanda  yang  disampaikan,  untuk  memercayai  bahwa  produk  susu  ini  merupakan  rahasia  bagi  para  ibu-ibu  yang  menginginkan  anak  balitanya  tumbuh  pintar  dan  berprestasi.

Kemudian melihat dari Warna pada kardus susu yang  dominan  dalam  iklan  ini  adalah  putih,  yang  memperlihatkan  kebersihan,  keterbukaan,  kemurnian  dan  kesan  ruang  yang  lapang, 

terlihat  dari  warna  furnitur,  dinding,  rak  tempat  simpan  susu,  baju  beberapa  ibu,  dan  warna  baju  anak.  Warna  putih  ini  dikombinasikan dengan warna merah, yang merupakan representasi dari produk susu tersebut. Warna merah  ini  dapat  dilihat  dari  kemasan  kardus  susu,  bantalan  kursi,  warna  minuman,  dan  juga  kancing  baju anak. Menurut suatu penelitian, salah satu kombinasi warna yang dapat meningkatkan kesuksesan iklan adalah merah dan putih (Onkvisit & Shaw, 2009: 215). Kemudian gambar menunjukkan seorang anak  balita  berumur  dua  tahun  memakai  dan  mengancingkan  sendiri  bajunya,  dengan  fokus  pada  kancing yang berwarna merah. Lalu terlihat tiga orang ibu yang bertamu kagum terhadap kemampuan si  balita  dengan  mengungkapkan  kalimat  "wah  baru  dua  tahun  kok  bisa  ya...".  Terdengar  backsoundyang  menggambarkan  isi  pikiran  yang  ada  pada  ibu-ibu,"rahasianya  pasti  vitaminnya  deh.."  dan  "susunya  pasti  mahal...",  dan  kemudian  si  anak  balita  digambarkan  dapat  membawa  minuman  berwarna  merah  untuk  disuguhkan  ke  ibu-ibu  yang  sedang  terheran-heran.  Baru  kemudian  muncul  gambar si ibu balita membuka rak dan terdapatlah satu kardus kemasan susu berwarna merah dengan merek SGM Eksplor Presinutri 3, dan kemudian terlihat ibu-ibu tersebut paham dan mengatakan "ohh SGM  eksplor  rahasianya".  Penggalan  iklan  berikutnya  adalah  berupa  penjelasan  tentang  kandungan  presinutri yang  ada  dalam  susu  kemasan  tersebut  dengan  kalimat  selanjutnya  "agar  si  kecil  selalu  meraih prestasi".

Kemudian warna utama dalam iklan ini adalah putih yang menyampaikan kesan kebersihan, keterbukaan, kemurnian, dan kelapangan. Menurut  penelitian,  kombinasi warna yang dapat meningkatkan efektivitas iklan adalah merah dan putih (Onkvisit & Shaw, 2009: 215).

 Seorang balita berusia dua tahun kemudian ditampilkan mengenakan dan mengancingkan  bajunya, dengan fokus pada kancing  merah. Lalu, ketiga ibu yang datang berkunjung tampak kagum dengan kemampuan bayi tersebut sambil berkata, "Wah, umurnya baru 2 tahun, kok bisa begini?" Ada kebisingan di latar belakang yang mencerminkan pemikiran sang ibu: "Rahasianya pasti vitaminnya dan Susu pasti mahal". lalu balita itu membawakan minuman berwarna merah dan menawarkannya kepada ibu yang terkejut dapat dilakukan.

 Baru kemudian, ketika ibu balita tersebut membuka rak dan muncul gambar berisi kotak susu kemasan  berwarna merah bermerek ****,  ibu-ibu tersebut paham dan berkata, "Ah ternyata minum susu **** yaa".

Cuplikan iklan berikut ini berisi uraian tentang isi susu kemasan susu kemasan, disertai keterangan: "Pastikan si kecil selalu meraih sesuatu".

Daftar Pustaka:

https://kc.umn.ac.id/id/eprint/14974/4/BAB_II.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun