Mohon tunggu...
Anni Muslimah Purnamawati
Anni Muslimah Purnamawati Mohon Tunggu... Dosen - Islamic Economic Enthusiast

Islamic Economic Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berpamitan, KKN Posko 6 FEBI IAIN Madura: Sampaikan Output Pengabdian Pentingnya Pengelolaan Limbah Plastik

13 Agustus 2024   15:35 Diperbarui: 14 Agustus 2024   15:54 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN, 2024/dok. pri

Pamekasan -- Akhiri kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Mahasiswa KKN Posko 6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Madura yang beranggotakan 13 mahasiswa, berpamitan ke desa yang telah ditempati selama satu bulan. Bertempat di Balai Desa Bulangan Haji, segenap perangkat desa dan warga melepas mahasiswa KKN dengan penuh haru, khidmat, dan lancar. Teriring doa untuk semua proses yang telah dilakukan selama KKN, semoga menjadi kebaikan bersama.

Mengusung program kerja yang peduli terhadap lingkungan, dalam pemaparan expose hasil pengabdian "Pentingnya Pengelolaan Limbah Plastik dan Pemasaran Produk UMKM untuk Membangun Desa yang Berkelanjutan", mahasiswa memberikan edukasi dan contoh sekaligus, bagaimana cara untuk peduli kebersihan lingkungan melalui pengelolaan limbah plastik

Dalam acara sosialisasi, mahasiswa KKN Posko 6 menyampaikan hasil pengelolaan limbah plastik berupa ecobrick. Belakangan, ecobrick adalah cara yang sering dipakai untuk menyelamatkan lingkungan dari sampah plastik dengan memanfaatkan menjadi bentuk kreativitas yang sifatnya memiliki daya tahan kuat, usia yang panjang, dan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik dan mendaur ulangnya dengan botol plastik agar bermanfaat. Dalam rangka membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar desa, mahasiswa KKN berinisiasi mengolah atau mencacah sampah plastik lalu dimasukkan kedalam media botol plastik yang dipadatkan isinya, lalu disusun menjadi sebuah gapura ecobrick di Desa Bulangan Haji.

Ecobrick mendapat dukungan dari perangkat desa setempat. Kepala Desa, Bapak Akhmad Zaini, sangat mendukung program kerja KKN ini karena nilai positifnya masyarakat menjadi sadar akan dampak sampah plastik yang sering ditemui, dan menjadi hal yang sangat berguna dari hasil pemanfaatan limbah plastik tersebut.

PJ Kepala Desa Bulangan Haji, Bapak Sri Mulyadi, juga menyampaikan dukungan penuh atas program kerja dan kreativitas mahasiswa selama KKN.

Tak kalah menarik, program kerja mahasiswa KKN Posko 6 dalam membangun desa yang berkelanjutan adalah pentingnya pemasaran produk UMKM Bulangan Haji. Pentingnya pemasaran untuk UMKM desa agar komoditas desa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Mahasiswa KKN membantu labelling produk pada UMKM. Sebagian besar UMKM di Bulangan Haji adalah usaha kripik Tette dan olahan kue basah. Kripik Tette adalah jenis kripik dari olahan singkong yang dipipihkan, dalam Bahasa Madura disebut Tette. Mahasiswa menyerahkan label usaha yang telah didesain kepada pelaku usaha disana. Mereka juga membantu memasarkan produk-produk olahan tersebut sehingga dengan adanya label usaha, jangkauan usaha UMKM di Bulangan Haji lebih terkenal.

Salah satu pemilik usaha kripik Tette dan pemilik usaha kue basah, Ibu Hariyati, merasa senang sekali dan merasa terbantu dari apa yang telah dikerjakan mahasiswa KKN, "saya ucapkan terimakasih dari label usaha yang telah didesain oleh adik-adik mahasiswa dan kontribusi pemasaran yang telah diberikan, semoga usaha saya semakin maju dan dikenal luas" ucap beliau.

Beberapa program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Posko 6 lainnya adalah pembuatan website desa dan video profil desa. Website desa dan video profil desa merupakan representasi pemerintah desa di dunia digital. Seperti yang diketahui, bahwa di zaman serba digital seperti ini, teknologi internet perlu dimanfaatkan sebaik mungkin. Tersedianya website untuk desa dapat mendorong masyarakat desa untuk terus berinovasi dalam berbagai bidang, sehingga nantinya akan berdampak baik dari sisi ekonomi ataupun dari sisi pemberdayaan masyarakat.

Sekretaris Desa Bulangan Haji, Bapak Hadili turut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa yang telah berjuang dalam mewujudkan berbagai program pengabdian kepada masyarakat di desa mereka. "Kami mengapresiasi dan bersyukur atas kerjasama yang baik selama ini. Semoga apa yang telah dipersembahkan mahasiswa KKN Posko 6 FEBI IAIN Madura dapat memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Bulangan Haji", ucap beliau.

Beragam kesan yang disampaikan oleh warga dan mahasiswa selama sebulan KKN di Desa Bulangan Haji.

Dokumentasi KKN, 2024
Dokumentasi KKN, 2024

Ibu Kepala Desa, Ibu Akhmad Zaini, "Saya senang kedatangan mahasiswa KKN disini" ucap beliau dengan ramah dan antusias

Halis, mahasiswa KKN Posko 6, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Bulangan Haji atas sambutan hangat kepada mereka selama KKN berlangsung. Banyak sekali arahan dan informasi yang disampaikan oleh warga, sehingga keberadaan mahasiswa KKN di desa bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat setempat. Pengalaman berkesan ketika membantu menyiram sawah mulai pagi sampai sore. "Mayoritas warga Bulangan Haji adalah petani. Komoditas utama hasil pertanian desa ini adalah durian, tembakau (yang sekarang sedang musim), dan jenis sayuran lainnya", ucapnya dengan detail.

Izza, mahasiswi KKN juga menyampaikan kesan yang mendalam terhadap warga Desa Bulangan Haji. Khususnya pada perempuan desa yang begitu semangat bekerja di sawah, mulai dari sunrise sampai sunset, semangat bekerjanya luar biasa.

Putri, mahasiswi KKN yang punya pengalaman berkesan saat membantu mengajar di SDN Bulangan Haji. "Adik-adik sekolah sangat antusias ketika kami berada di ruang kelas" ucapnya dengan senang.

Fitri, mahasiswi KKN yang punya pengalaman seru rujakan di tengah sawah, sambil menikmati indahnya pemandangan, namun harus segera beranjak dari camping ala-ala tersebut karena hujan. Merasa berkesan saat membantu mengajar di desa.

Nasywa, mahasiswi KKN yang senada, se-bestie, dan sefrekuensi dengan Fitri, yang harus juga menyelesaikan pengalaman pikniknya di tengah sawah karena kehujanan, namun dia merasa dirinya memiliki kemampuan sebagai pawang hujan. Merasa berkesan saat membantu mengajar ngaji di masjid/musholla.

Sindy, mahasiswi KKN yang terkenal dengan jargon "anda punya masalah, sindy solusinya" "pantang pulang sebelum kerjaan selesai". Mulai dari pasang gas LPG sampai perintilan lainnya. Meski semangat, namun sempat tumbang, sakit, sehingga harus izin pulang beberapa hari. Merasa berkesan saat membantu mengajar di sekolah.

Nurul, mahasiswi KKN yang juga sangat berkesan selama di Bulangan Haji, "warga disini baik dan ramah kepada kami" ucap mahasiswi yang punya hobi jajan ini yang sukanya nongkrong di warung milik warga. Merasa terkesan saat berkunjung ke rumah warga mendapatkan informasi untuk proker, karena selalu disambut dengan hangat oleh warga.

Eka, mahasiswi KKN  yang hobinya nonton film ini, selama KKN moodbosternya adalah nonton film. Tiada hari tanpa nonton film. Yang paling rajin bangun pagi, bangunin teman-temannya. Merasa berkesan saat membantu warga dan membantu mengajar di sekolah.

Vian, mahasiswa KKN yang juga merasa berkesan dari kegiatan KKN, merasa termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi kepada masyarakat.

Eva, mahasiswi KKN yang juga berkesan karena dapat berkontribusi untuk desa, membantu kegiatan monitoring desa, seperti program bantuan dan pembangunan jalan.

Nanda, mahasiswi KKN yang juga selebgram ini, turut berkesan saat membantu mengajar di sekolah, "butuh energi 1000% untuk mengajar adik-adik di sekolah", ucapnya antusias.

Ayus, mahasiswa KKN sekaligus Kordes Posko 6, merasa berkesan karena kegiatan KKN berjalan lancar, mendapat dukungan penuh oleh perangkat desa dan diterima baik oleh warga desa.

Alif, mahasiswa KKN kesayangan teman-temannya, "Sebulan berlalu, 15 Juli 2024 sampai 13 Agustus 2024 adalah waktu pelaksanaan KKN yang dirasa sebentar dan penuh makna. Semoga semangat pengabdian dan kerjasama yang telah terjalin melalui sadar lingkungan dan peningkatan kegiatan ekonomi, diharapkan akan terus menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam membangun desa", ucapnya dengan penuh semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun