Mohon tunggu...
Annisa Fatimah Azzahra
Annisa Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik

Dalam menjalani kehidupan ini saya begitu senang dengan petualangan, film dan makanan. Ketiga hal tersebut selalu membuat saya bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tatap yang Menetap

2 Agustus 2024   12:51 Diperbarui: 2 Agustus 2024   12:53 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hingga sampailah mereka di Pelabuhan pulau Lombok. Saat akan turun Putri menemui Lesa dan berdiskusi untuk perjalanan selanjutnya karena tak disangka Ilham menawari tumpangan pada Putri. Lesa cukup ragu karena ia tak mengenalnya ditambah penginapan mereka dan rumah Ilham tak searah.

Setelah diskusi Panjang, Ilham dengan suka rela memberikan kepastian bahwa ia tak keberatan. Akhirnya mereka mengiyakan tawaran Ilham, setidaknya mereka diantar sampai petrigaan menuju penginapan. Akan tetapi dugaan itu salah meraka malah diantar sampai depan penginapan.

Setibanya Lesa dan Purti di penginapan, mereka memilih merapikan barang-barang bawaan ke lemari lalu istirahat. Malam harinya mereka pergi makan malam di Mie Gacoan dan berencana untuk pergi membeli makanan untuk adik perempuannya Ilham yang sempat ikut menjemput bersama ayahnya saat di Pelabuhan tadi siang.

Lesa dan Putri berencana menemui Ilham besok di daerah tempat ia tinggal sekalian mengelilingi Lombok dengan motor yang akan disewanya sebelum mereka melakukan eksplor di hari lusa bersama travel yang mereka pesan.

Tiba-tiba saat memesan makanan Putri mendapat notif chat di Instagramnya. Ternyata itu pesan dari Ilham yang katanya akan menyusul dan ikut malam bersama mereka. Putri dan Ilham memang sudah saling follow an sebelumnya saat di kapal.

Melihat semua itu Lesa menemukan gelagat aneh, cukup menggemaskan memang Ketika temannya yang pemalu ini bertemu sosok laki-laki dewasa yang dirasa-rasa mereka saling menyukai.Karena sebuah komunikasi tidak akan terus berlangsung jika tidak ada ketertarikan. Namun hal itu tidak berlaku pada Putri dan Ilham.

Ilham merupakan anak semester akhir yang sedang menyusun skripsi sedangkan Putri dan Lesa mereka sama-sama akan menuju semester tiga. Sebelum menghadapi semester baru mereka memilih untuk pergi ke Lombok dan bertemulah Putri dan Ilham di kapal yang baru pulang tanding di Jakarta.

Setelah memesan merekapun menunggu makanannya datang. Tak lama dari sana datanglah Ilham dan disaat itu pula Lesa hilang, ia sengaja menghindari dulu Ilhan untuk memantau dari jauh. Dan benar saja firasat tentang Ilham yang tertarik pada putri memang terlihat.

Ketika menghampiri mereka Lesa sekalian membawakan makanan yang di pesan. Lalu perbincangan pun dimulai. Sekilas membahas perkenalan Lesa dan menyinggung berapa mereka liburan di Lombok. Mendengar peryataan bahwa mereka akan sebentar Ilham tertawa.

Memang cukup singkat namun mereka memang ada rencana pergi ke Lombok lagi tahun depan. Ilham pun menanyakan kepulangan mereka kapan. Saat mengecek rencana kepulangan mereka sialnya tiket kapal sudah habis.

Melihat hal ini Lisa cukup panik karena akan banyak jadwal pertemuan dan kegiatan lain yang akan ia lewati bahkan terpaksa di batalkan.Namun berbeda dengan Putri yang cukup senang karena ia akan tinggal sedikit lebih lama di Lombok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun