Mohon tunggu...
Anne Tobing
Anne Tobing Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang ibu rumah tangga dan guru bahasa. Suka mendengar dan memperhatikan masalah di sekitar terutama masalah pendidikan, perkembangan anak dan masalah sosial di sekitar saya. Ingin berbagi hal-hal yang kecil yang kadang luput dari perhatian orang lain. Menulis dengan bahasa yang ringan saja.

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Long Weekend: Waktunya Decluttering

28 Januari 2025   18:33 Diperbarui: 28 Januari 2025   18:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Long weekend kali ini akan saya manfaatkan untuk decluttering. Decluttering adalah kegiatan menyortir dan menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi. Barang apa saja yang perlu di decluterring? Misalnya kertas-kertas bon di dompet, tisu, kertas yang tidak berguna lagi yang ada di tas, kertas-kertas yang ada di meja, kontainer2 plastik bekas beli makanan yang ada di dapur, bumbu-bumbu dapur yang sudah expired, atau juga skin care yang sudah expired atau mungkin juga sepatu, sendal, tas, baju yang sudah tidak bisa dipakai lagi. Dan yang tak kalah penting menyortir fiile2 yang sudah dipakai lagi atau menyortir foto dan video dari galeri di device kita.

Yang mana dulu nih yang didahulukan? Tips dari saya dari yang kecil dulu, misalnya dompet dan tas kerja. Libur-libur gini enaknya bongkar dompet dan tas, lalu sortirlah kertas-kertas atau barang-barang yang tidak diperlukan lagi lalu dibuang. Setelah selesai, pasti dompet dan tas kita tidak padat atau berantakan lagi dan  lebih rapi.

Setelah itu mulai ke meja belajar atau meja kerja. Perhatikan alat tulis yang tidak berfungsi lagi dan buanglah. Begitu juga kertas-kertas yang tidak diperlukan lagi, buang ke tong sampah. Alhasil meja kita lebih rapi. Eits ada lagi, rapikan semua kabel-kabel charge handphone atau laptop kita dan kembalikan ke tempatnya. Pasti jadi super rapi.

Masih di sekitar kamar, bukalah lemari, lihat ada berapa banyak pakaian yang kita miliki dan keluarkanlah satu per satu. Setiap memegang satu pakaian, tanyakan pada diri kita berapa kali kita memakainya dalam satu tahun ini? Kalau tidak pernah sama sekali, singkirkan dan masukkan ke wadah untuk diberi pada orang lain. Ga trasa, pasti wadah itu akan penuh dan lemari kita akan lebih bisa bernafas karena sudah longgar. Begitu juga dengan tas kita, hitung dulu, dan perhatikan, apakah semuanya masih layak pakai? Pasti ada yang jarang dipakai. Pilih pilihlah dan relakanlah untuk memberinya pada orang lain. Ga perlu punya banyak tas, simpan dan pakailah yang benar-benar sering kita pakai, karena itulah yang sebenarnya kita butuhkan. Sepatu juga, liat2 lagi ada tidak yang pantas dibuang atau yang kita sudah bosan. Lalu singkirkan supaya raknya longgar dan rapi.

Kalau ini sudah beres, capek donk. Bolehlah sambil rebahan atau duduk2, buka2 galeri dan buang gambar atau video yang ga perlu lagi. Begitu juga email dan dokumen2 lainnya. Setelah itu pasti HP atau device kita lebih ringan dan lebih sedikit koleksinya. Kalau masih ada yang mau disimpan, simpanlah di satu folder.

 Besoknya, setelah memasak, waktunya decluttering barang-barang di dapur. Contohnya bumbu2 dapur, buanglah yang sudah expired. Check lagi lemari es, perhatikan sayur, buah yang sudah layu atau busuk, dan buanglah. Lihat lagi kontainer2 yang bertumpuk, buang sajalah biar ga numpuk. Simpan seperlunya saja. Kantongan plastik bisa disusun biar rapi agar bisa digunakan sebagai alas keranjang sampah.

Apakah kamu siap untuk decluttering? Masih ada libur sehari lagi loh. Mari bersama saya,  kita singkirkan barang-barang yang tidak perlu lagi biar rumah kita lebih sehat dan rapi. Ada yang bilang kalau banyak barang bertumpuk,  pikiran kita pun ikutan kusut. Jangan mau membuat kusut hidup, biar kita enjoy dan bisa produktif.  Sekian dulu  dan semoga bermanfaat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun