Kadang ia berlari-lari kecil dalam kepala,
Kadang ia berguling-guling dalam hati,
Kadang ia menari-nari di mata.
Ia harus dikejar, ditangkap dan diikat.
Supaya ia tak lari lalu menghilang.
Dalam malam ia berpendar,
Dalam siang ia bercahaya,
dalam dingin ia menghangatkan,
dalam panas ia menyejukkan.
Ia hidup dalam nafas pemiliknya,
Ia bersemayam dalam luasnya langit.
Di bawahnya kita tinggal dan bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!