Puisi: Tentang Jangka Waktu di Dunia
Batinku mengerjap,jiwaku berkelana.
Tepukan tangis, bermuara air mata.
Hidup di dunia ini pendek jangkanya.
Berpeluang pahala ataupun dosa.
Menghindar, berlari,merangkak.
Tak ingin terjangkau,
hari demikian buta.
Yang berkuasa,
senantiasa menjajah.
Tangkai duri begitu menjalar.
Kian jauh, kian lama hingga tiba di nestapa.
Separuhnya atau kurang sedikit dari itu.
Beban akhirat yang Kau timpa.
Belenggu neraka yang menyala-nyala.
Langit terbelah, janji Allah pasti terlaksana.
Berada di surga, mereka saling bertanya.
Siapa yang tak berdosa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H