Lain hal dengan gua di Silokek, yang cenderung masih sangat alami, tidak banyak sampah, belum ada jalan setapak, dan pemandu wisata pun belum tersedia," kata anggota tim lainnya, Fariidah Kaarimah Asaahi.
Meski akses ke wilayah ini terbilang sangat sulit, namun Fariidah mengatakan bahwa potensi wisata gua-gua di geopark Silokek ini begitu besar.
Dengan keunikannya tersendiri, gua ini bisa memberikan nuansa geopark yang berbeda dengan geopark yang ada di Pulau Jawa. Selama kurang lebih 17 hari berada di sana, tidak sedikit kendala yang dihadapi oleh tim perjalanan KMPA Divisi Gua ini.
Dari situ, tidak ada lagi transportasi umum dan harus menyewa kendaraan ke travel khusus. Itu pun jaraknya masih 20 km lagi untuk menuju Silokeknya. Beruntung, selama di sana kami dibantu oleh dinas terkait dan warga lokal," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H