Terdengar derap langkah tegas dan tak asing
Meramaikan lorong pendek ini
Canda tawamu menggema entah sampai kemana
Tak kan pernah kulewatkan anugerah pemberian-Nya
Â
Sepasang raga yang saling bertemu
Tak pernah mengucap, tak pernah  merayu
Menjadi kebiasaan baruÂ
Di sepanjang perjalanan cintakuÂ
Â
Saat ini hanya berdiri mematung
Ditemani mulut yang membisu
Melangkahpun aku tak kuasa
Untuk menyampaikan sebuah asa
Â
Apalah arti mengagumi bagi seseorang?
Sebuah pertanyaan yang tak akan bisa ku jawab
Karena aku hanya mengagumi dalam diam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!