Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, dapat disumpulkan bahwa di era yang serba digital masyarakat khususnya para mahasiswa bisa ikut adil dalam pemilu 2024 mendatang. Hal ini diperlukan untuk dapat mengawasi sekaligus memantau jalannya pemilu 2024 secara akurat dan transparan. Selain itu, para mahasiswa merupakan genarasi penerus yang memiliki peran penting dalam membangun sistem demokrasi politik di Indonesia. Disisi lain, mahasiswa juga harus memilik kriteria terhadap bakal calon yang dapat memotivasi dan menentukan kebijakan untuk pendidikan dimasa yang akan datang.
METODE
Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif deskriptif, yang memerlukan tinjauan literatur yang melibatkan pencarian bahan bacaan yang relevan dalam buku atau artikel (Creswell & Creswell, 2017). Metodologi studi literatur ini dipilih berdasarkan pengetahuan mendalam tentang fenomena yang dipilih. Topik penelitian ini adalah Partisipasi Mahasiswa untuk Mengawal Pemilu 2024 di Indonesia. Untuk memberikan informasi terkini yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah atau untuk memajukan pengetahuan, metode kuantitatif dapat digunakan. Penggunaan metode studi literatur memerlukan pengumpulan dan analisis data melalui Pustaka, membaca, catat, dan gelola agar data tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya (Ahmad, 2018).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Teknologi digital masih terus berkembang saat ini. Semuanya kini bergantung pada teknologi. Semua aktivitas manusia didigitalkan sebagai hasil dari teknologi. Digitalisai adalah sistem operasi otomatis yang menggunakan format yang dapat dibaca komputer. Digitalisasi ekonomi merupakan salah satu konsekuensi penggunaan teknologi digital untuk mendorong demokrasi dan transparansi. Penggunaan teknologi digital dalam aktivitas sehari-hari dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses kontestasi politik sekaligus menghindari beberapa masalah yang muncul saat menggunakan sistem yang ada.
Penerapan sistem pemilu secara elektronik harus dapat memberikan jaminan kepada penggunanya akan ketakutan, ketakutan, bahaya, penyimpangan, kecurangan, dan praktek-praktek yang mungkin timbul selama proses pembangunan pemilu guna mengurangi resiko petugas menjadi terancam sehingga data pengumpulan atau transparansi informasi perhitungan dalam pemilu itu sendiri tidak terhalang.
Pemilu adalah simbol demokrasi Indonesia. Hakikat demokrasi menyediakan ruang suara seluas-luasnya kepada satu warga negara sebagai ekspresi kedaulatan warga negara. Partisipasi masyarakat dalam negara demokrasi merupakan indikator penting baik atau tidaknya proses demokrasi, dalam artian semakin rendah partisipasi dalam pemilihan umum, semakin kurang baik proses demokrasi yang berjalan, dan sebaliknya. Oleh karena itu, semua daerah pemilihan, terutama yang baru, perlu berpartisipasi untuk memperkuat demokrasi negara.
Partisipasi politik merupakan ciri dari modernisasi politik dalam negara demokrasi. Di negara-negara yang demokrasi berjalan mulus, partisipasi warga negara meningkat. Modernisasi politik dapat meningkatkan pemerintahan dan kebijakan.
Ada beberapa aspek penting untuk dipertimbangkan pada awal proses. Ketika data baru dirilis, misalnya. Untuk memastikan bahwa nama seseorang memenuhi kriteria untuk dicalonkan, pengawas harus sangat berhati-hati saat ini. Langkah selanjutnya adalah nominasi, di mana supervisor harus memastikan bahwa profil kandidat sudah sesuai. Tahap selanjutnya adalah tahap kampanye, di mana materi dan personel kampanye membutuhkan sosialisasi yang panjang. Langkah selanjutnya adalah menentukan hasil dengan menganalisis data, membuat keputusan, dan merekapitulasi data.
SIMPULAN
Media, demokrasi, dan politik semuanya saling terkait dan penting bagi kehidupan masyarakat. Ini juga dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman; bahkan tidak hanya berpartisipasi sebagai pemilih, tetapi juga menjadi saksi dalam proses tersebut. Banyak orang meyakinkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, media, demokrasi, dan politik memiliki hubungan yang saling menguntungkan. Masyarakat memiliki pemahaman yang sama bahwa platform media sosial, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube, serta situs web dan portal berita online, telah menjadi sumber informasi penting bagi masyarakat.
Politik adalah aspek penting dari suatu negara karena demokrasi adalah hasil dari modernisasi politik. Di negara-negara di mana demokrasi berjalan dengan baik, partisipasi warga meningkat. Politik dan pemerintahan bisa mendapatkan keuntungan dari modernisasi. Pemilu adalah pemimpin masyarakat Indonesia, karena selama momen dan kesempatan ini masyarakat memilih secara langsung pemimpin mereka. Penggunaan pemilu juga memungkinkan masyarakat luas untuk menyampaikan aspirasi dan keinginannya untuk mencari mitra bisnis yang lebih cocok. Pemilu juga berfungsi sebagai sarana bagi masyarakat untuk menaruh harapan yang lebih baik kepada para pemimpin yang mereka pilih sesuai kehendak dan hati nurani, agar tercipta kehidupan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Reference:
Alifia, S. N., & Dadang Sundawa. (2023). DIGITALISASI PEMILU MELALUI SISTEM E-VOTING GUNA MENINGKATKAN CIVIC PARTICIPATORY SKILL MAHASISWA. Civic Hukum, 8, 58-68.