Selain dalam pembuatan konten berita, jurnalisme di era digital juga tidak akan terpisahkan dengan media sosial sehingga selain beralih ke bentuk digital, media juga perlu untuk masuk dalam platform media sosial untuk menjaring audiens dalam jumlah yang lebih banyak. Maka dari itu selain membuat konten yang lebih relevan dengan era digital kini, media juga perlu untuk mengembangkan strategi pengelolaan media sosial.
Penyampaian berita juga harus dikemas menjadi konten media sosial juga memerlukan strategi yang tepat sasaran menurut Meliyanti Setyorini selaku Head of Content and Engagement di Detik.com. Cara pengelolaan dan perencanaan media sosial menurut Meliyanti adalah sebagai beritkut:
Menentukan KPI (Key Performance Indicatior)
Memahami KPI dari media sosial sangat penting karena setiap media sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Penting untuk mengetahui traffic, engagement, dan branding media.
"KPI ditentukan oleh masing-masing platform yang kita gunakan" -- Meliyanti Setyorini
Mendefinisikan audiens
Perlu untuk memahami usia, lokasi, dan SES (Socio-Economic Status) dari audiens kita.
"Ini dilakukan untuk menyesuaikan isi artikel yang dijadikan konten di sosial media"Â
Pengemasan Media & Proses Pengunggahan
Ketika sudah memahami audiens, maka pengemasan berita bisa disesuaikan dengan audiens kita. Waktu mengunggah konten juga bisa direncanakan juga untuk optimalisasi. Jenis berita yang berbeda akan dikemas dan diunggah dengan cara yang berbeda pula di sosial media. Breaking news ketika sudah diunggah ke web online maka, di waktu yang bersamaan, bisa diunggah ke media sosial pula
Analisa Hasil