Tahan Banting dan Kekuatan mental
Dengan tuntutan kecepatan dan akurasi, jurnalis online harus siap utuk bekerja dibawah tekanan dan dalam waktu yang sempit. Tuntutan mengenai kecepatan jangan sampai memengaruhi tuntutan akan akurasi. Berita online akan sangat cepat tersebar ketika sudah diunggah maka akurasi juga akan menguji ketanan jurnalis.
 Keteguhan dari seorang jurnalis juga akan diuji ketika jurnalis bertemu dengan narasumber yang kurang bersahabat. Menjadi seorang jurnalis berarti bertemu dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang dan tabiat sehingga kekuatan mental yang dimiliki haruslah kuat.Selain itu stamina fisik harus dimiliki oleh jurnalis karena sebagai jurnalis, mereka harus cepat meliput di banyak lokasi dan harus selalu dalam keadaan prima ketika bertemu dengan narasumber.
"Ada istilahnya round-up, kita siapkan malam hari untuk pagi harinya" -Elza Astari Retaduari
Kerja Dalam Tim
Meskipun jurnalis sering kali dipandang sebagai pekerjaan yang dilakukan sendirian dan sering dianggap pekerjaan yang tidak terlalu mementingkan kerja dalam tim, dalam kenyataannya tidaklah demikian. Jurnalis harus selalu menjaga relasi dengan rekan-rekan mereka di media dan channel-channel lain. Karena di dalam media teradpat banyak devisi perkerjaan dengan jobdesk yang beragam namun saling melengkapi.
"Kalau reporternya (video) 20 detik tidak ada ya kita sendiri yang harus ngerekam videonya."
Hasil Akhir Konten yang Multimedia
Jurnalis meskipun pekerjaan utamanya adalah menulis, namun dengan kondisi tuntutan teknologi digital mereka juga harus mampu menghasilkan konten yang mulitmmedia.
"Foto itu wajib diambil ya ketika meliput peristiwa"
Setidaknya kemampuan mendasar untuk mengambil berbagai jenis konten dalam bentuk yang multimedia harus dimiliki oleh jurnalis online.