Mohon tunggu...
annastasya tasya
annastasya tasya Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Literasi

Hobby travelling dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekuasaanku

28 Oktober 2022   00:57 Diperbarui: 28 Oktober 2022   01:01 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memberinya pegangan

Menahannya ketika akan terjatuh dalam ketidak berdayaan

Siap membelanya kala dia akan kehilangan muka

Jalan ini terasa lamban

Ayah mengajarkan untuk memilih jalan yang benar

Jalan yang mampu mengurai kekusutan

Tak mudah menjalani detik demi detik dengan kata sabar

Bagaikan gemuruh yang selalu diperdengarkan

Karena sabar itu sendiri begitu menyesakkan

Official Desk, 27/10/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun