Mohon tunggu...
Anna Silvia
Anna Silvia Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN Jember

Sedang dalam fase bodoamat untuk segala hal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Motifasi untuk Anak

10 April 2020   09:49 Diperbarui: 10 April 2020   09:52 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menjadi seorang guru, haruslah banyak banyak memberi motifasi kepada muridnya, baik dalam hal apa pun. Memberi motifasi bukan hanya dengan kata kata yang selaku disampaikan pas jam pelajaran bahkan memberi sesuatu dalam segi hadiah, agar anak merasa dihargai atas apa yang telah dia kerjakan. Juga bisa menjadi dorongan untuk anak agar lebih semangat dalam belajar.

Memberi hadiah atau sebuah penghargaan itu bukan untuk membuat yang lain iri atau pilih kasih kepada murid, tapi sebaiknya guru juga menjelaskan bahwa pemberian tersebut untuk memberi penghargaan atau pen jadi dorongan agar menjadi lebih baik, juga bukan hanya untuk dirinya sendiri yang mendapatkan hadiah tapi juga untuk murid lain untuk menjadi lebih semangat dalam belajar.

Juga seorang guru harus dapat memahami atau menjelaskan maksut dari hadiah tersebut,jangan malah membuat yang lain iri atau bersikap yang lain. Memberi atau yang kain bisa dilakukan dengan maksut yang baik juga, agar murid dapat mempertahankan prestasinya dan yang lain lain.

Juga sebagai orang tua dirunah, wajib memberi sebuah motifasi yang baik juga, semua harus dilakukan secara seimbang, jangan membandingkan anak dengan orang lain, hal itu malah akan mengakibatkan anak menjadi malas bahkan menolak semua perintah orang tua. Bersikaplah adil dalam mendidik, baik dalam sekolah maupun luar sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun