Mahasiswa Undip Ajak Warga Manfaatkan Daun Sirih untuk Membuat Sabun Cuci Tangan Sirih hingga Pestisida

Bogor(12/02/2021). Masyarakat Indonesia erat hubunganya dengan obat-obatan herbal, hal ini dikarenakan banyaknya bahan baku herbal yang dapat tumbuh subur di tanah Indonesia dan kebiasaan konsumsi tanaman-tanaman tersebut dalam berbagai keburuhan produk. Salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan adalah sirih. Tanaman sirih dikenal dengan kemampuan anti bakterinya, karena pda tanaman sirih mengandung berbagai macam senyawa fenol yang dapat membunuh bakteri sehingga tanaman sirih sering diberi sebutan antibiotik alami.  Selain itu tanaman sirih juga sering dimanfaatkan sebagai pestisida alami, karena minyak atsiri daun sirih dapat menganggu sistem pernapsan dan pencernaan hama perusak tanaman.

Pandemi covid memberi banyak dampak pada masyarakat , tidak hanya isu kesehatan namun juga kondisi ekonomi dan juga sosial masyarakat. Dengan kondisi pandemi ini kita butuh kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, kebiasaan baru yang harus dijaga diantaranya ialah mencuci tangan dan membatasi aktivitas diluar rumah. Kedua hal ini memberikan dampak pada ekonmi dan sosial, kebutuhan akan produk sanitasi yang meningkat akan menambah beban ekonomi dan  pembatasan aktivitas akan merubah kebiasaan bersosial masyrakat.

Tidak terkecuali kabupaten bogor, pelaksanaan pembatasan aktivitas diluar rumah dijalnkan seara teratur. Sejalan dengan permasalahan tersebut Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro yang berada di lokasi kegiatan KKN  Kelurahan Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri, memebuat juga melakukan edukasi sabun cuci tangan sirih dan  biopestisida sirih. Kedua program ini ditujukan untuk membantu pencegahan dampak covid dan juga memberikan keuntungan ekonomi bagi warga di lingkungan KKN.  

 

Gambar 2. Foto produk biopestisida sirih

Kedua program dijalankan dengan melakukan pemaparan kepada masyarakat dan organisasi-organisasi di lingkungan KKN yaitu, organisasi PKK, Posyandu, dan DKM, pemparan edukasi kepada organisasi masyarakat ditujukan agar manfaat dari program dapat diaplikasikan oleh organisasi tersebut secara terstruktur.

Gambar 3. Pemaparan edukasi sabun cuci tangan sirih

Gambar 4. Pemaparan edukasi biopestisida sirih

Selain dilakukan pemaparan edukasi program pertama dan kedua kepada warga di wilayah program KKN, juga dibuat video edukasi pembuatan sabun cuci tangan sirih dan video edukasi biopestisida sirih yang dioplad ke platform “youtube” agar warga dapat melihat kembali cara pembuatan sabun dan agar manfaat dari program ini dapat menyebar lebih luas.

Gambar 5. Poster edukasi sabun cuci tangan sirih 

Gambar 6. Poster edukasi biopestisida sirih

Dalam pemaparan dibutuhkan media visual untuk membantu menyampaikan materi kepada warga. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan poster, selain itu poster juga dapat dibaca kembali oleh wrga sehingga manfaat dari program KKN dapat berkelanjutan. Kedua program ini dapat memberikan keuntungan ekonomi, dengan menjual produk biopestisida juga sabun cuci tangan sirih atau dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk membeli produk sabun dalam sehari-hari. 

Penulis : Annaas Asshidiiq

Prodi : S1 Teknik Kimia UNDIP

Pembimbing : Eva Annisaa, S. Farm., Apt., M.Sc.