Mohon tunggu...
Annas Tasyaningrum
Annas Tasyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.DR Hamka Program Studi BK

Islam Disiplin Ilmu (IDI) Kependidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metodologi Ilmu

10 April 2023   23:07 Diperbarui: 10 April 2023   23:09 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metodologi adalah pengetahuan tentang berbagai metode yang dipergunakan dalam pengetahuan. Louay Safi mendefinisikan metodologi sebagai bidang pengetahuan ilmiah yang berhubungan dengan pembahasan tentang metode-metode yang digunakan dalam mengkaji fenomena alam dan manusia, atau dengan redaksi yang lain, metedologi adalah bidang pengetahuan ilmiah yang membenarkan dengan cara mendeskripsikan dan menjelaskan aturan-aturan, prosedur-prosedur secara ilmiah. (Nurliana, 2018)

Dalam bahasa Arab Ilmu adalah A’lama yang artinya pengetahuan. Dalam bahasa Indonesia, ilmu sering disibut juga dengan sains yang berasal dari bahasa Inggris “science”. “Science” dalam bahasa Latin “scientia”, yang artinya pengetahuan. Pengetahuan memiliki definisi yaitu aktivitas yang sistematis yang membangun dan mengatur pengetahuan dalam bentuk penjelasan dan prediksi tentang alam semesta.

Ilmu bukanlah hanya sekedar pengetahuan tetapi rangkuman atau ringkasan dari sekumpulan pengetahuan yang didasarkan teori-teori berlaku umum yang diperoleh dengan serangkaian prosedur sistematik, serta diuji dengan metode-metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.

Manusia memperoleh pengetahuan atau ilmu dari empat sumber yaitu

  • Empirisme, merupakan manusia yang mendasarkan dirinya kepada pengalaman yang mengembangkan paham. Menganggap bahwa dunia fisik adalah nyata karena merupakan gejala yang tertangkap oleh pancaindera.
  • Rasionalisme, merupakan kaum rasionalis yang mengembangkan paham rasionalisme, dasar kepastian dan kebenaran pengetahuan. Para penganut rasionalisme tidak menyangkal peran indra, tetapi mengatakan bahwa peran indra sangat kecil.
  • Intuisi, merupakan manusia yang memperoleh pengetahuan yang tanpa melalui proses penalaran tertentu. Tanpa melalui proses berpikir berliku[1]liku tiba-tiba saja dia sudah sampai disitu.
  • Wahyu, merupakan pengetahuan yang bersumber dari Tuhan melalui hamba[1]Nya yang terpilih untuk menyampaikannya (Nabi atau Rasul). Melalui wahyu, manusia diajarkan tentang pengetahuan, baik yang ﴾ 167 ﴿ terjangkau maupun tidak terjangkau oleh manusia.

Worldview memiliki arti pandangan hidup dunia atau disebut sebagai ideologi hidup. Worldview dalam Islam berarti cara pandang seorang muslim mencakup aspek batin dan jasad bedasarkan realitas dan kebenaran. Worldview dalam Islam bermula dari turunnya Wahyu Allah Swt. sehingga melahirkan para-para filsuf Islam yang menilai pandangan dunia bedasarkan Ayat-ayat Al- Qur’an. Pandangan-pandangan ini yang nantinya menjadi dasar terbentuknya pemikiran Islam hingga sekarang. Islamic worldview, akal dan intuisi melihat sebuah kebenaran berdasarkan keyakinan atas sesuatu yang supernatural. Para sufi yang mempelajari tasawuf harus mampu meneropong jauh mengenai sebuah ke-Ilahi-an dan menyampaikan mengenai pada Ke-Esa-an Allah Swt. yang meliputi kekuasaan atas langit dan bumi serta isinya. Islamic worldview menyakini sebuah kebenaran berdasar pada didasarkan pada wahyu dan keyakinan dan dikaji kembali dalam analisis metafisik, maka kebenaran yang hadir tentu dapat diterima dan diyakini oleh seluruh pengikutnya.

referensi :

Danamik, Nurliana. 2018. Metodologi Studi Islam. UIN Sumatra Utara

Dafrita, Ivan Eldes. 2015. Ilmu dan Hakekat Ilmu Pengetahuan dalam Nilai Agama. Al-Hikmah Jurnal Dakwah.

Rahmawati, M., Aini, F.N., Nuraini, Y. and Mahdi, B.M., 2020. Islamic Worldview: Tinjauan Pemikiran Syech Muhammad Naquib Al-Attas dan Budaya Keilmuan Dalam Islam. NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 4(2), pp.77-91.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun