-hanya pekerja yang memang sengaja diphk sebagai respon protes produsen, gpp gertak balik saja : "lu berani phk, gua naikin jadi 100ribu per bungkus", haha
-omset dan profit produsen tetap, bahkan naik (bila harga rokok naik 3x lipat, tidak mungkin konsumen turun1/3 langsung karena masih kecanduan, jadi omset akhirnya malah naik)
-omset dan profit petani tetap, bahkan naik bila harga tembakau naik dan import tembakau dikurangi
-omset dan profit pedagangpun tetap
-apalagi pajak dan cukai, malah naik iya..
Â
Lha omset naik, profit naik, pajak naik, semua pihak diuntungkan, lalu kenapa semua buru-buru menolak?
-sekarang konsumen orang miskin berkurang
-qty rokok/orang berkurang drastis = lebih sehat = klaim bpjs berkurang = tidak lagi kecanduan!
Nah disanalah kata kuncinya, tidak lagi kecanduan!
Rokok itu selama harganya masih murah = adalah bentuk penjajahan bagi orang miskin dan bodoh dengan zat kimia candu.