Alasan lainnya yang cukup kuat, bisa jadi karena "suka bermain bola sendiri", dapat kita lihat sekilas dari pelanggaran perintah presiden untuk ke luar kota beberapa hari yang lalu. Pede amat, merasa tidak mungkin diganti mungkin = mungkin saja sehari-hari juga sulit dikontrol, mempunyai visi misi sendiri dst. karena merasa berjasa banyak dan kawan baik.
Apapun dibalik kejutan ini, mau politik/tidak kita semua berterima kasih dan mengharapkan Pak Anies tetap berkiprah memperbaiki pendidikan melalui jalur LSM, bukan partai yang jelas motivasinya beda. Mudah2an beliau berdua masih berkawan erat dan tetap menyumbangkan ide2 terbaik bagi bangsa ini.
Waktu yang membuktikan apakah Anies Baswedan seorang akademisi/politisi, hehe.
Syukurlah Dr Muhadjir Effendy, mendikbud yang baru juga cemerlang. Bahkan menurut orang-orang yang tinggal di sekitaran malang-jatim dan tahu kiprah beliau, katanya luar biasa. Mudah-mudahan segera ada gebrakan, karena dunia pendidikan kita sudah sangat tertinggal.
Jadi relawan tidak berarti kawan = tidak berarti bisa semaunya = tidak berarti tidak bisa dicopot. Hal ini menjadi peringatan bagi relawan lain..
The Untouchable
Tanpa perlu menyebut nama, kita semua tahu siapa yang paling untouchable, haha. Simple saja menurut penulis, kenapa "tuan puteri" untouchable? Karena dia bukan menteri, dia mempunyai visi misi  mengikuti atau lebih tepatnya "menguntit" presiden, kemanapun presiden pergi, pasti sejalan bukan visi misinya? hahaha...
"Tamu Tidak Diundang"
Hanya intermezzo, sedikit sikap positif yang tak terduga ditunjukkan oleh Saleh Husin, ex-menteri perindustrian. Wajahnya yang humble (rendah hati), ternyata tercermin dalam tindakannya. Beliau dengan legowo, bahkan berhaha hihi menghadiri pelantikan menteri baru, dimana hampir tidak pernah terjadi sebelumnya (mungkin saja karena menteri yang dicopot tidak diundang).
Dengan gentleman, beliau mengatakan akan tetap setia kepada Presiden Jokowi, no questions asked. Tidak perlu berusaha membela diri dengan sibuk membeberkan prestasinya di media, maupun kirim surat mengharukan kemana-mana, hehe..
Meski haters mungkin mengatakan itu hanya pencitraan, tapi tetap saja ini memberikan contoh positif bagi semua pihak, bahwa dicopot jadi menteri bukan hal memalukan, harus sedih berkepanjangan bahkan dendam, ini hanya pergantian pemain "sepak bola" untuk kombinasi tim yang lebih pas sesuai kondisi, sehingga goal tercipta.