Momen diputarnya film Rudy Habibie, dipergunakan Jonru dkk untuk menshare gambar perbandingan kinerja Habibie vs Jokowi, yang tanpa kita lihat gambarnya pun, sudah tahu bahwa tujuannya ingin mengatakan kinerja Jokowi jauh lebih jelek dengan sebagian dalil yang menyesatkan.
Contohnya: dikatakan bahwa 1998 terjadi krisis dunia dan sekarang 2016 dikatakan tidak sedang krisis. Bagi yang memahami ekonomi, akan mengetahui bahwa sekarang benar-benar krisis ekonomi dunia, ditandai dengan Yunani bangkrut, bursa saham China anjlok, Brexit, dan banyak negara sampai memberlakukan bunga negatif untuk menahan supaya tidak semakin banyak "bubble" yang meletus.
Tapi karena target market Jonru adalah orang2 yang 99% tidak paham ekonomi (bahasa halusnya), maka kenalah mereka.
Penulis mengakui 1000% bahwa kinerja Pak Habibie sangat bagus, bisa dikatakan kinerjanya paling luar biasa dari semua presiden RI yang pernah ada dengan waktu jabatan sesingkat itu. Selain luar biasa, Pak Habibie juga jenius dan seorang tokoh besar cendekiawan muslim, karena itu alangkah baiknya bila kita juga melihat perbandingan perilaku Habibie vs Jonru dkk terhadap terpilihnya Jokowi sebagai presiden RI :
1. Respon pemilihan kabinet kerja
- Disaat banyak orang menghujat menteri-menteri pilihan Jokowi, hanya Pak Habibie yang sambil berbaring di RS, tetap memuji, berpikir positif dengan mengatakan menteri2nya bagus2.
- Sumber : http://politik.news.viva.co.id/news/read/551733-habibie-puji-susunan-kabinet-kerja-jokowi
2. Respon konflik KPK-Polri
- Disaat banyak orang memanfaatkan momen ini untuk menyerang Jokowi dari segala penjuru, Habibie dengan kalem dan sifat kebapakannya, datang menemui Jokowi yang dianggap sebagai "keponakan" oleh beliau untuk memberikan nasehat, dan saat konferensi pers, beliau mengatakan percaya penuh akan keputusan Jokowi.
- Sumber : http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150129183448-12-28431/bj-habibie-dukung-sikap-jokowi-hadapi-kisruh-kpk-polri/
3. Hubungan baik berkelanjutan, memberi saran/solusi yang membangun
- Pak Habibie satu-satunya presiden yang sering menemui Pak Jokowi untuk berbincang-bincang, mendiskusikan masalah bangsa dalam kehangatan, beda dengan 2 ex-presiden lainnya yang sering "baper" karena masih memiliki banyak motivasi, ataupun sebagian besar rakyatnya yang setiap hari hanya bisa komplain dan menghujat presidennya sendiri.
Dari 3 contoh poin diatas sudah terlihat bagaimana seorang cerdas (Habibie) merespon keadaan. Sangat beda respon antara Habibie vs Jonru dkk bukan? Seperti langit dan bumi.
Nah kalau respon Habibie (yang menurut Jonru dkk) sangat cerdas, orang baik dan luar biasa hebatnya adalah seperti poin2 diatas, lalu yang merespon sebaliknya berarti apa donk? Hahaha...
1 hal kita bisa belajar dari respon Pak Habibie terhadap pemerintahan Jokowi, Pak Habibie tidak merasa perlu memposting-share artikel/komentar di media yang menurut Jonru dkk bertujuan mulia = Â bisa membuat orang bertobat tidak memilih Jokowi dan menyelamatkan negeri ini.
Pak Habibie bergerak menasehati Pak Jokowi dengan sikap yang bersahabat, dan aktif bekerja membangun negeri.
Karena hanya bekerjalah yang menyelamatkan negeri ini, bukan perdebatan. Bila kita hanya duduk diam dan mencaci maki, Asing Asenglah yang membangun negeri ini, gitu aja kok repot... hehe..
Apakah Pak Habibie tidak tahu Pak Jokowi didukung Asing Aseng? TAHU setahu-tahunya, dan beliau juga sangat tahu bahwa siapapun presidennya tetap saja didukung Asing-Aseng, malah calon satunya saat kampanye selalu didampingi seorang konglomerat Aseng di sampingnya, kenapa Aseng seimut itu (Hary Tanoe) di samping "pujaannya" bisa tidak terlihat oleh Jonru dkk? Belum lagi skandal pertemuan dengan si "Donald" yang notabene mempunyai menantu seorang konglomerat Yahudi sejati.
Kenapa Jonru dkk tidak pernah membahas sosok-sosok tsb? Apakah Asing Aseng disamping "pujaan"nya itu terlihat seperti Pokemon yang imut-imut bagi dia dan pengikutnya? Wkwkwk
Dan jangan lupa, Habibie yang sekarang Jonru dkk elu-elukan sebagai orang hebat, tokoh besar cendekiawan muslim, justru "dijatuhkan" dengan ditolaknya laporan pertanggungjawaban sebagai presiden oleh siapa? Oleh Amien R yang notabene kelompok mereka!
Artinya apa?
Sejarah telah mencatat sudah ada 2 ex-presiden RI (Habibie dan Gus Dur) yang "dijatuhkan" oleh kelompok mereka, yang ironisnya ternyata sekarang kita sesali, sadari dan akui bahwa kedua ex-presiden tersebut orang-orang hebat, melihat sejarah seperti itu (mereka selalu menjatuhkan orang-orang hebat), bila sekarang mereka terus menyerang Pak Jokowi, jangan-jangan dalam hati mereka mengakui bahwa Pak Jokowi hebat? Hahaha...
Â
#FridayIntermezzo
#bukaMatabukaTelinga
"Bila kita bingung politik dan ekonomi, mudah, kita hanya perlu melihat saja apa pilihan dan respon orang2 besar dan cerdas"
Â
Catatan :
Â
-Penulis bukan pengikut sosmed Jonru, gambar muncul di newsfeed karena dishare oleh seorang teman.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H