Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Oknum dan Mafia

1 Juli 2016   18:55 Diperbarui: 1 Juli 2016   18:59 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koruptor dari wakil rakyat = oknum partai

Koruptor dari MA/pengadilan = oknum hakim

Koruptor dari pemerintahan = oknum pejabat

Pemalsu vaksin = oknum RS

Pemalsu obat = oknum apotek

Pemalsu ijasah = oknum sekolah

Harga daging mahal = mafia

Harga beras mahal = mafia

Harga bbm mahal = mafia

Oknum-oknum itu berkumpul..

Menjadi mafia..

Mafia mafia itu berkumpul..

Menguasai negara..

Siapakah oknum?

Siapakah mafia?

Oknum teriak oknum..

Mafia teriak mafia..

Oknum ditangkap oknum..

Mafia ditangkap mafia..

Oknum diadili oknum..

Mafia diadili mafia..

Salah satunya menang..

Yang menang tetap bernama sama..

Oknum dan Mafia..

#salanum (Semua Salah Oknum)

#FridayIdeas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun