180 negara di dunia tanda tangan FCTC..
Hanya Indonesia dan 6 negara kecil lain yang belum mau tanda tangan..
Andorra, Eritrea, Liechtenstein, Malawi, Monaco dan Somalia..
Sebenarnya kita termasuk negara kecil, bukan warga dunia atau malah berasal dari planet lain Pak Presiden?
Goyong royong tidak didaftarkan menjadi peninggalan budaya..
Buah-buahan tropis, palawija dll tidak dilestarikan dan diproduksi besar-besaran sebagai bagian dari budaya..
Tanaman herbal asli Indonesia tidak terurus dan tergerus obat paten..
Kenapa tembakau dan merokok yang justru ingin dijadikan budaya Pak Presiden?
Produsen mengancam PHK setiap kali harga dan cukai dibicarakan..
Faktanya mesin produksi rokok telah memPHK ratusan ribuan pekerja secara diam-diam..
Petani tembakau menjerit ditindas tengkulak dan tembakau impor..
Jadi sebenarnya yang takut PHK dan "katanya" memikirkan petani tembakau itu siapa Pak Presiden?
Cukai di tahun 2015 140 Trilyun..
Minimal 2x atau sekitar 280 Trilyun adalah omset produsen = uang rakyat miskin yang tersedot untuk membeli rokok..
Cukai tersebut habis untuk membayar klaim BPJS penyakit akibat rokok dan biaya minimnya produktifitas karena rokok..
Bukankah rakyat dan negara malah harus membayar 3x cukai? Jadi untung kita dimana Pak Presiden?Â
Singapura menaikkan harga rokok hingga Rp 120.000/bungkus agar rakyatnya sehat..
Malaysia berani menaikkan harga rokok 40% sekaligus karena peduli dengan rakyatnya..
Australia malah nekad menaikkan harga rokok hingga Rp 400.000/bungkus untuk melindungi rakyatnya dari rokok..
Bila harga rokok di Indonesia "sengaja" murah, berarti pemerintah ingin rakyatnya apa Pak Presiden?
Pak Presiden berpesan kepada anak-anak dan keluarga miskin, kartu saya jangan untuk membeli rokok ya...
Lalu kenapa harga rokok tetap "sengaja" murah agar terjangkau oleh anak-anak dan rakyat miskin Pak Presiden?
Tolong kami diberi jawaban kenapa Pak Jokowi..
Bukan dengan senyuman, tetapi dengan kebijakan cukai dan harga rokok yang melindungi rakyat miskin..
Salam
Rakyatmu yang tetap miskin karena terikat candu bernama rokok..
Sumber :
Pajak Naik, Harga Rokok di Australia Rp 400.000 per Bungkus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H