Â
Kesimpulan
Jadi bila setelah jangka waktu panjang, akhirnya si tamu yang menguasai rumah, salah siapa sebenarnya?Â
Dan lebih lucunya lagi, ternyata Haters lebih memilih hidup di rumah yang kotor dengan tikus2 yang berkeliaran selamanya, daripada bersih-bersih sendiri, daripada menggunakan "jasa pengusir tikus", daripada hidup di rumah bersih dan nyaman = situasi kondusif untuk belajar mengelola rumah sendiri kedepannya.
Dont play as a victim anymore (kita jangan terus merasa jadi korban), tamu memang bersalah karena "ngelunjak" setelah sekian lama dipercayakan mengurus rumah, tapi kesalahan terbesar justru ada di tuan rumah yang pasif sejak awal hingga akhir.
Sadari, bahwa yang menang di dunia ini bukan yang suka meratap ataupun komplain..
tetapi yang memilih untuk aktif bertindak, belajar dan bekerja, titik tanpa koma apalagi embel2 zara (karena merk zara sekarang sudah dipatenkan, hahaha)...
Â
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H