Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Panggung Boneka dan 10 Dalangnya

31 Desember 2015   11:42 Diperbarui: 31 Desember 2015   18:09 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Panggung Boneka, sumber gambar : playtoko.com"][/caption]

Konon ada sebuah rumah boneka di Jakarta..

Atapnya terbelah dua..

Isinya banyak sekali boneka..

560 boneka jumlahnya..

 

Ada boneka yang lucu..

Ada pula yang lugu..

Banyak pula yang belagu..

Apalagi yang tak tahu malu..

 

Boneka tidak suka tugas..

Mereka lebih suka berpentas..

Saling lempar bola panas..

Main dagelan yang tak pantas..

 

Boneka suka berdebat..

Mengatasnamakan rakyat..

Semua terdengar hebat..

Dan rakyatpun terjerat..

 

Boneka seperti anak TK..

Mereka tidak mengenal etika..

Yang penting gaji buta..

Dan berebut saham belaka..

 

Boneka suka hepi-hepi..

Apalagi acara bagi-bagi..

Mereka tidak lagi peduli..

Siapa yang mereka wakili..

 

Aah kasihan nasib para boneka..

Mereka tidak merdeka..

10 dalang menggerakkan mereka..

Ke kanan atau kiri adalah titah..

 

Boneka tidak sadar dirinya boneka..

Semua sudah diatur sang empunya..

Hak bersuara mereka tidak ada..

Apalagi hak memilih ketua..

 

Lalu, untuk apa 560 boneka?

Bila hanya 10 dalang yang mengatur semua?

Oiya hampir saja lupa..

Ini semua kan hanya panggung boneka dan sandiwara..

 

Selamat Tahun Baru 2016 para boneka...

Anggukkan kepala dan rajinlah cari muka..

Karena saat boneka tidak lagi berguna..

Boneka akan dibuang oleh si empunya..

 

-Salam Hepi di Penghujung 2015-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun