Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Setnov vs Mark Zuckerberg

7 Desember 2015   17:16 Diperbarui: 19 Desember 2015   09:05 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Hidup Sederhana, sumber gambar : downloadgambarkata.com"][/caption]

Sambil menyeruput teh di petang hari menunggu sidang MKD Setnov yang berlangsung tertutup, daripada gregetan dan tensi naik turun, hehe... lebih baik nulis dan baca artikel2 ringan dan intermezzo aja, berikut salah satunya, ringan penuh hikmat...

Gaya hidup hedonisme (bermewah-mewah) vs sederhana...

Seperti apa sih gaya hidup hedonisme itu? Sederhana itu seperti apa sih? Nah 2 tokoh di judul diatas dapat memberikan kita pengertian apa itu hedonisme dan sederhana dengan sangat lugas...

 

1. Jumlah Kekayaan

SN melaporkan LHKPN dengan total kekayaan sekitar 80 milyar (laporan tahun 2009, entah yang terakhir berapa, tidak ketemu di google, belum laporkah?) terdiri dari 16 rumah, 12 kendaraan dll.

Mark Zuckerberg memiliki kekayaan per Juli 2015 senilai $43milyar dalam rupiah = Rp 575 trilyun !

atau 7000 kali lipat dari kekayaan SN !

Sumber : http://www.merdeka.com/politik/setya-novanto-punya-16-rumah-12-kendaraan-total-hampir-rp-80-m.html

 

2. Pesta Pernikahan

Pesta pernikahan anak ke-2 SN di Hotel Mulia Jakarta (hotel termahal se-indonesia) dengan 3000 tamu undangan yang bisa dipastikan berbiaya puluhan milyar.

Pesta pernikahan Mark sendiri, bukan anak ke 2,3,4 dst, hehe, hanya di halaman belakang rumah, dengan 100 tamu undangan, dijamin berbiaya seperti kalo ibu-ibu ngumpul arisan, hahaha...

 

3. Harga Mobil

Tentu kita tidak lupa dengan jaguar yang dipasang plat mobil RI-6 beberapa waktu lalu untuk berangkat ke kantor bukan? Nah kalo belum tahu harganya, itu kurang lebih 3 milyar!

Mark (meski memiliki mobil mahal juga), tetapi sehari-hari hanya menggunakan mobil Honda Fit (sejenis jazz) yang berharga 300juta

 

4. Ruang Kerja

SN dan hampir semua wakil rakyat meminta gedung baru bernilai 2 trilyun dengan alasan ruang kerja lama sempit, kuno dst, padahal sudah sangat mewah, berkarpet dan luas.

Mark bekerja di meja biasa, jadi satu dengan para karyawannya!

mm.... jadi terpikir, maukah para wakil rakyat itu kerja jadi satu ruangan dengan rakyatnya? Ketemu dan salaman saja, mereka jarang yang berani dan sering merasa risih, hikz...

 

5. Gaya Berpakaian

Yang satu selalu berpenampilan perlente, "klimis" dan "necis" alias  rapi banget, tanpa ketinggalan richard mille 2 milyar di tangan.

Mark berpenampilan kasual dengan kaus abu-abunya, jeans, sepatu kets tanpa perhiasan dan aksesoris lainnya...

 

6. Rumah Mewah

Rumah 4 lantai dengan lift dan kolam renang tentunya, sst...itu rumah terbaru lho, belum rumah2 lainnya, contoh yang di pondok indah dengan harga tanah 60juta/meter x 1500meter, tanahnya saja 90 milyar ! Lha kok harga salah satu rumah sudah diatas LHKPN? Hahaha...

dan harga "salah satu" rumahnya lebih mahal dari Mark yang lebih kaya 7000x lipat!).

Mark rumahnya 46 milyar, cukup mewah tapi tidak selevel dengan kekayaan dia, ini hanya 0.01% dari kekayaannya!

Sumber : https://indonesiana.tempo.co/read/55911/2015/12/04/maskusdiono/ini-dia-deretan-rumah-mewah-setya-novanto

 

7. Gemar Beramal dan Berkegiatan Sosial

Wakil kita mah (tidak spesifik SN), gemar beramal juga, saat dekat-dekat kampanye tentunya, hahaha... atau ssst.... khusus di dapil lho ya, ngapain beramal diluar dapil... hehehe...

Mark di tahun 2013 saja menyumbang $992juta atau sekitar 12-13trilyun uang rupiah! (setoran freeport untuk Indonesia aja kalah atuh, hehehe)

 

8. Saham

Bila SN heboh dengan kasus papa MINTA saham, Mark malah berkomitmen MEMBERIKAN 99% sahamnya untuk kemanusiaan saat anak pertamanya Max lahir.

Bagaikan bumi dan langit, satunya selalu kurang dan minta, minta, minta, satunya cukup dan beri, beri, berikan...

 

Mewah vs Sederhana 

Dari contoh2 diatas dapat disimpulkan, hedonisme = hidup mewah melebihi kemampuan/pendapatan, atau lebih tepatnya, melebihi LHKPN, wkwkwk...

Dan hidup sederhana adalah, kalau mau mewah bisa, tapi dengan sadar MEMILIH hidup sederhana sesuai fungsi dan kebutuhan standar saja...

Masyarakat Indonesia memang sudah sangat terpengaruh dengan gaya hidup hedonisme, bukan hanya kaum konglo/pejabat, tetapi merasuk sampai rakyat miskin, dimana sering kita lihat tukang sayur, hapenya saja ada beberapa, samsung touchscreen pula, hahaha... keren abis deh...

Belum lagi kalo hajatan nikah/sunatan, sebesar-besarnya kalo perlu ngutang kesana-kemari, padahal abis nikah mondok di rumah mertua indah, wkwkwk....

Gaya hidup bermewah-mewah inilah yang menjadi "salah satu pencetus/kebutuhan" untuk korupsi...

Karena itu, sudah benar yang dicanangkan Presiden Jokowi dengan teladan hidup sederhana, itu salah satu sikap anti-korupsi, meski semua bilang itu hanya pencitraan, gpp, karena terbukti sudah dilakukan secara konsisten selama setidaknya 10 tahun dari yang kita tahu sejak Jokowi jadi bupati Solo..

Pencitraan yang konsisten itu sangat sulit lho, dan seperti teori habits, sesuatu yang dilakukan lebih dari 40 hari saja sudah jadi kebiasaan, apalagi ini 10 tahun, sudah menjadi jati diri.

Dan ssst... itu mereka yang bilang pencitraan mah sebenarnya sedang menyesal dalam hati dan berkata : "waduh, kenapa dari dulu gua ga terpikir ya? Keduluan dan sudah jadi trademark Jokowi deh", hahaha...

Ada quote yang mengatakan, hedonisme/bermewah-mewah itu sebenarnya adalah gaya hidup orang yang miskin tapi "ingin terlihat kaya", wkwkwk... 

Hiduplah sederhana, sederhana itu adalah kehidupan orang yang berjiwa kaya dan yang kaya beneran, hal ini telah dibuktikan oleh Mark Zuckerberg, Warren Buffet dan Bill Gates...

Hidup sederhana juga menjauhkan kita dari pelbagai cobaan, keinginan, tindakan jahat, korupsi, dll dosa.

09 Desember 2015 lusa adalah pesta rakyat pilkada alias pemilihan kepala daerah, kasus papa minta saham ini jelas telah membukakan kita beberapa hal :

1. Jangan memilih calon yang didukung oleh partai-partai yang ngotot membela SN, logika sudah hilang, demi seorang SN, kehendak rakyat dibuang...

2. Pilihlah yang gaya hidupnya kurang lebih sama dengan kita rakyat...

Orang yang kehidupannya terlalu jauh di awang-awang (konglomerat) sudah jelas tidak bisa merasakan penderitaan rakyat dan mencari solusinya, selagi rakyat naik metromini, mereka memang mewakili kita hepi-hepi naik angkutan mini juga, private jet mini tepatnya, wkwkwk...

 

#sederhanaMembawaBerkah

 

Sumber :

http://www.brilio.net/news/10-bukti-kesederhanaan-mark-zuckerberg-yang-layak-kamu-tiru-1509169.html

http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150722093406-92-67522/saham-fb-meroket-mark-zuckerberg-orang-terkaya-no-9-dunia/

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun