Begitu pula bila kita melihat di sosmed dll, saat ada postingan yang menghujat agama, ribuan langsung membalas dengan kata2 bunuh, cincang dst... hampir tidak ada 1 orangpun yang menjawab abaikan/ampuni.
Apa yang salah dengan kita, apa yang salah dengan agama, sehingga bukan kata cinta lagi yang keluar, tetapi bunuh?
Dan kita masih mengatakan ISIS itu jauh di suriah? dia telah merasuk dalam hati kita dan keluarga kita, ISIS bukan kelompok, tetapi dia adalah paham bagaimana kita merespon hujatan/ejekan dan penindasan.
Lalu bagaimana kita harus merespon 2 pertanyaan di atas?
Responlah dengan cinta (ampuni dan kasihilah musuhmu)...
Tanpa cinta, bukan agama namanya...
Sambil tetap berjuang melawan ketidakadilan dan penindasan di jalan yang benar, yaitu?
Belajarlah yang pintar, kuasailah ekonomi, kuasailah digitalisasi, kuasailah politik dan hukum, kuasailah media...
Dunia ada di tangan orang pintar, bukan orang berotot dan berompi bom...Â
Itu fakta dan realita yang sulit dicerna bila otak kita entah dimana...
Cek respon kita, tanyakan ke diri sendiri apa respon saya, hati-hati dan perbaiki bila respon kita bukan lagi cinta...