Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bencana Asap dan Pilihan Solusinya

30 Oktober 2015   15:44 Diperbarui: 30 Oktober 2015   16:18 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kabut Asap, sumber gambar : metrotvnews.com"][/caption]Berikut adalah rangkuman solusi bencana asap dari berbagai sumber yang perlu kita semua kawal pelaksanaannya hingga bencana asap 18 tahun ini bisa tuntas..

Fokus solusi adalah kabut asap tuntas dan tidak terjadi lagi di indonesia, bukan membuat solusi dengan emosional misalnya mencabut semua izin konsesi sawit = ribuan PHK terjadi secara instant = dampak sosial makin runyami = salah jokowi lagi = perusahaan itu akan pindah ke wilayah lain dan buat izin baru... hahaha.. what a joke...

So dinginkan pikiran dan fokus ke tujuan utama, kabut asap tuntas.

1. Canal Blocking

Entah kenapa selama 18 tahun kemarin tidak dibangun, sekarang Jokowi sudah memulainya dan akan selesai 3-4 tahun kedepan. Dengan canal blocking, lahan gambut akan terus basah sehingga sulit terpantik api.

2. Pencabutan Izin Gambut - Rehabilitasi Lahan Gambut

Selama 18 tahun ijin gambut diobral, kini Presiden Jokowi sudah menghentikan izin baru dan menhut sedang menreview izin yang lama. Tidak mungkin lahan yang sedang ada tumbuhannya kita cabut, harus menunggu panen, karena itu harus kita semua kawal, setelah panen, kembalikan konsesi tersebut ke negara untuk direhabilitasi.

Poin 1 dan 2 di atas sudah cukup untuk membuat lahan gambut tidak terbakar lagi, tinggal yang lahan biasa sekarang...

3. Cari solusi buka lahan untuk rakyat kecil

Meski kecil kecil, bila ditotal perkebunan rakyat menyumbang 30-40% dari total kebakaran hutan saat ini. Ini terjadi karena pembakaran hutan adalah budaya di tengah masyarakat, sudah turun temurun seperti itu dan memang itu cara yang paling ekonomis bagi rakyat kecil.

Harus dicarikan solusi untuk rakyat kecil yang ingin membuka lahan, mungkin bisa meniru cara di malaysia/negara tropis lainnya, sehingga UU 2009 bisa dicabut dan tidak ada pembakaran lagi. Langsung cabut UU tanpa solusi = rakyat kecil tercekik dengan biaya buka lahan yang mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun