Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Survey Indobarometer tentang Jokowi "Tidak Akurat"

12 Oktober 2015   12:38 Diperbarui: 12 Oktober 2015   12:38 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artinya apa? indobarometer harus mensurvey negara lain untuk bisa membandingkan hasilnya, apa ada yang makin puas disaat ekonomi dunia lesu sekarang ini? membandingkan dengan negara berkembang lain baru apple to apple

Jadi bila ingin lebih akurat, kita tunggu saja hasil survey 6 bulan lagi saat kabut dan elnino berlalu... hehehe..

Meski pemerintah tetap harus mengapresiasi juga hasil survey ini, karena setiap survey adalah kritik tegas ke pemerintah untuk selalu memperbaiki diri.

Akhir Kata

Meski dibully habis2an di media karena hasil survey ini, dan meskipun kepuasan ke Jokowi menurun sampai 1% pun, penulis tetap yakin benar sudah memilih Jokowi, kenapa?

simple aja kok, bukan karena Jokowi hebat dll seperti kata para lovers, 

Tapi karena.... kita sudah membuat sejarah dengan berani memilih presiden dari kalangan orang biasa, bukan memilih dari kalangan bangsawan, kaum elit dan konglomerat seperti dulu2... yang selama puluhan tahun hanya membuat kita senang dengan subsidi dan menindas kita dengan pendidikan rendah..

begitu lamanya pembodohan itu berlangsung, sampai2 sebagian besar kita sampai sekarang tetap dengan senang hati memilih para bangsawan, elit dan konglomerat tersebut menjadi pemimpin kita.. kenapa tidak sekalian aja suruh inggris jajah kita, daripada dijajah konglomerat? hahaha...

Kita telah berhasil memutus mata rantai tersebut, dan kedepan kita harus memastikan indonesia sampai ka panpun juga harus tetap dipimpin oleh presiden yang berasal dari rakyat biasa...

 

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2015/10/08/15140911/Survei.Satu.Tahun.Pemerintahan.Jokowi-JK.Kepuasan.Publik.Menurun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun