Untuk apa ada taman besar dan megah, bila jarak 100meter dari sana terdapat sungai dan jalan2 penuh sampah? Ya, kalo yang ingin dicapai adalah pencitraan, tentu itu program kerja seperti itu yang menjadi fokus, hehehe...
Oleh karena itu mari kita berpikir ke perbaikan yang lebih mendasar dan berefek besar serta jangka panjang untuk keseluruhan ruang publik ini, ya keseluruhan, bukan hanya di spot-spot tertentu saja, mengenai apa itu? Sampah !
Begitu masalah sampah ini bisa teratasi, maka semua fasilitas umum itupun menjadi tempat yang pantas untuk manusia beraktifitas. Bukankah itu esensi dari kata habitat?
Sayangnya selama ini banyak yang enggan berurusan dengan sampah karena ini program jangka panjang, sedangkan evaluasi dari atasan adalah jangka pendek. Semua ingin program yang cepat terlihat sehingga taman-tamanlah yang menjadi tujuan...
Padahal masalah sampah inipun bisa terlihat hasilnya dalam jangka pendek bila dilakukan bersama2.. multi kementerian dan bahu membahu bersama rakyat.
Contoh yang simple saja :
- sediakan tempat sampah yang memadai
- adakan goyong royong rutin minggu di setiap rt/rw, lingkungan sekolah dll untuk membersihkan sampah di lingkungannya, Edukasi pada masyarakat / revolusi mental untuk menjaga kebersihan bisa ditanamkan di kegiatan goyong royong ini.
- berikan denda yang besar untuk pembuang sampah, bila tempat sampah sudah memadai.Â
- mengajarkan recycle sampah yang bahkan bisa menjadi bisnis baru bagi masyarakat..
dan masih banyak lagi hal lain yang bisa dilakukan, sekali lagi asalkan ada niat.Â