Catatan PenutupÂ
Tentang PK di cerita ini, aaah sayang sekali orang secerdas itu hanya di balik jeruji besi, harusnya bisa direcruit untuk membuka celah2 korupsi ... hehe...
mudah-mudahan saja pertobatan itu terjadi dan dunia koruptor yang nanti digoncang untuk sasaran eksistensi..
PK telah membuka mata kita 2x, sarang penyamun yang menggerogoti sumber pendapatan negara dan bobroknya hukum di Indonesia, dimana pengadilan hanya sandiwara, dan penjara hanya tempat peristirahatan nan mewah..
Bola telah dilempar dan ada di tangan kita, apa respon kita?
Kita hanya bersilat lidah dan terpana... sarang penyamun tetap ada dan hukum di negeri inipun tetap sama..Â
So salah siapa kira-kira? Mmm...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H