Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo-pun "menyalahkan" Pemerintahan yang Lalu..

27 Agustus 2015   13:03 Diperbarui: 3 November 2015   08:46 1941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Salah kmp kih sehingga kondisi dpr dan perpolitikan indonesia tidak kondusif

6. Salah pengamat2 dan media yang ngomongnya semakin ngawur

dst..

Dan yang paling tragis, rakyat indonesia sudah menjadi tidak waras dengan malah membelah diri menjadi haters dan lovers, lalu bikin artikel aneh2, tertawa atas keterpurukan rupiah, bahkan mendoakan bangsanya hancur...

Bukan hanya mendoakan, para haters yang berada di dalam pemerintahan/berprofesi sebagai kepala daerah/pns juga kemungkinan besar, sebagian sengaja menghambat lancarnya pemerintahan, menyebabkan sumbatan dan ketidaklancaran penyerapan anggaran apbn, apbd, dana desa, dst..

Entah apa yang di pikiran mereka? ingin idolanya jadi presiden? sepenting itukah idola dibandingkan dengan keutuhan bangsa? emang kita kenal betul idola kita? hahaha, lucu banget, kita semua seakan-akan sudah kenal baik dengan Jokowi maupun Prabowo sehingga membela mereka mati-matian, padahal kita sama sekali tidak mengenal mereka, tidak pernah hidup bersama mereka juga... lha wong yang hidup bertahun2 suami dan istri saja masih selingkuh, apalagi ini kenal aja kagak..

Sudah sangat jelas bila ketidakwarasan ini dilanjutkan, kedua kelompok akan hancur, dan jelas, koalisi tengah atau pihak luar asing/aseng yang sekarang diam menanti kesempatan, akan tertawa dan melahap kita yang bodohnya pake bingits ini..

Dan sekali lagi, ketidakwarasan ini terjadi karena pendidikan rakyat yang sejak merdeka diabaikan, entah itu salah siapa lagi... hahaha...

Pada akhirnya artikel ini dibuat untuk mengingatkan bahwa SEMUA berperan serta dan harus bertanggung jawab atas kondisi bangsa, ekonomi dan dollar... bukan hanya presiden masa lalu, masa kini, si a, si b, si c, tetapi semuanya, karena kalian semua adalah satu kesatuan bernama sistem politik dimana kami rakyat menitipkan bangsa ini...

Semuanya salah dan sekarang waktunya mencari solusi..

Sama halnya dengan haters dan lovers, nasib bangsa tergantung dari sentimen yang kita ciptakan sendiri, so apapun yang terjadi kedepan... kita semua ikut bertanggung jawab...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun