Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengacara di Tengah Pusaran Mafia Peradilan

30 Juli 2015   17:06 Diperbarui: 12 Agustus 2015   03:41 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita harus memutus benang merah alias perantaranya, yaitu pengacara.

Mudah sekali, buatlah UU yang mengatur bahwa seluruh penegak hukum termasuk di dalamnya pengacara harus diawasi oleh PPATK dan harus lapor LHKPN rutin setiap tahun seperti PNS, serta khusus penegak hukum, hukuman pidananya harus minimal 3x lipat orang biasa.

Dengan begitu, harta dan keluar masuk rekening pengacara dapat diawasi dan dilacak dengan baik, terutama bila transaksi tunai dibatasi di kemudian hari. Dan bila benang merah tersebut telah terputus alias pengacara tidak dapat berkutik, maka dijamin mafia peradilan akan turun drastis..

.. dan negara hukum pun mulai terwujud...

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun