[caption id="attachment_411912" align="aligncenter" width="307" caption="Jokowi Pidato di KAA sumber gambar : www.okejoss.co"][/caption]
hahaha, judulnya lucu memang, tapi jadi terlintas seperti itu karena Jokowi's haters selalu mengatakan jadi walikota belum selesai, sudah ke gubernur. Gubernur belum selesai ke presiden, ntar abis presiden belum selesai, jadi sekjen PBB, hahaha
Dan pidato di KAA hari ini "membuktikan" sudah cukup ada arah untuk menuju kesana, hehe..
Berikut penggalan pidato Jokowi yang mengkritik keras PBB dan Bank Dunia dkk :
sumber : http://news.detik.com/read/2015/04/22/143243/2894999/10/beda-pidato-bung-karno-sby-dan-jokowi-di-kaa
Kritik PBB atas Palestina
Makin kentara ketika PBB tidak berdaya, mandat PBB telah menafikan keberadaan badan dunia. Bangsa-bangsa di Asia Afrika mendesak reformasi PBB agar berfungsi optimal sebagai badan dunia yang mengutakaman keadilan bagi kita semua bagi semua bangsa. Bagi saya ketidakseimbangan global semakin menyesakkan dada. Kita dan dunia masih berutang kepada rakyat Palestina. Dunia tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Kita tidak boleh berpaling dari penderitan rakyat Palestina. Kita harus mendukung sebuah negara Palestina yang merdeka.
Kritik Lembaga Keuangan Dunia
Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF, dan ADB adalah pandangan yang usang dan perlu dibuang. Saya berpendirian pengelolaan ekonomi dunia tidak bisa diserahkan pada tiga lembaga keuangan itu. Kita mendesak reformasi arsitektur keuangan global.
Saat ini butuh pimpinan global yang kolektif dan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru yang bangkit sebagai negara berpenduduk muslim di muka bumi dan Indonesia sebagai negara demokrasi ketiga di dunia siap memainkan peran global. Indonesia siap bekerjasama dengan berbagai pihak mewujudkan cita-cita itu
Sambutan dari tamu pun sangat meriah, bahkan Fahri Hamzah ikut2an memuji ! wow, abis mimpi apa dia semalam? hahaha..
Isi pidato Jokowi sangat lugas, jelas dan langsung menuju sasaran. Sangat beda dengan pidato Soekarno dan Sby di KAA sebelumnya yang retorik dan normatif. Salut untuk tim yang membantu menyusun naskahnya..
Well pada akhirnya jelas ini hanya intermezoo doank, hehe.... jelas Jokowi tidak mungkin melompat ke sekjen pbb dan penulis merasa Jokowi ga akan minat juga, tetapi melihat keberanian pidato hari ini, dan rekam jejak yang wow, who knows what he will be in the next 10 years? :-)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H