Rakyat Indonesia Masih Miskin, Karena Itu Subsidi BBM Harus Dicabut!

Menjadi miris membaca  harian kompas tanggal 30 Maret 2015 hal 19, ada quote menarik dari Sudhir Shetty, Chief Economist World Bank Group untuk Asia Timur dan Pasific, dia mengatakan :

"Saya bukan orang yang tinggal di Indonesia, tetapi jelas kebijakan dan tindakan yang telah diambil (pemerintah) berada di jalur yang benar"

Miris sekaligus bergetar karena orang luar yang justru mengapresiasi kebijakan pemerintah, disaat kita didalam negeri malah setiap hari menghujat dan mendoakan pemerintahan (yang sudah berkorban bersedia dihujat sana sini dan sayang dengan masa depan rakyatnya) gagal..

Salam ironi dan realita..

Referensi berita :

http://finance.detik.com/read/2015/03/31/114348/2874571/1034/petral-tak-lagi-impor-bbm-pertamina-hemat-rp-260-miliar-dalam-2-bulan

http://finance.detik.com/read/2015/03/31/142916/2874787/1034/2/hebat-harga-bbm-dari-kilang-pertamina-kini-bisa-saingi-singapura