Mohon tunggu...
Praptaning Utami
Praptaning Utami Mohon Tunggu... -

Yaaah, just for my bachelor degree to be here. Seriously!!

Selanjutnya

Tutup

Nature

Berubah!!!!

16 September 2013   21:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:48 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Perubahan tidak selamanya mengubah, terkadang dia memperbaiki dan sebaliknya"

_Anna Khoirunnisa_

Perubahan dalam kamus besar bahasa Indonesia

per·u·bah·ann1 hal (keadaan) berubah; peralihan; pertukaran: rupanya ~ cuaca masih sulit diperhitungkan; 2Man perbaikan aktiva tetap yg tidak menambah jumlah jasanya;

Kalau saya menyimpulkan sendiri, perubahan adalah kita dan kita adalah perubahan. Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak  jumlah "kita" mengakibatkan semakin banyak pula perubahan yang terjadi. Sayangnya, perubahan yang dilakukan oleh "kita" tidak semuanya "memperbaiki".  Perubahan yang "kita" lakukan pastinya akan memberikan dampak yang dapat dirasakan bahkan oleh anak cucu kita kelak. Jangankan anak cucu kita, generasi ke tujuh dan seterusnya akan merasakan dampak dari perubahan yang "kita" lakukan. Contoh sederhananya hanya penemuan angka, perubahan dari tidak adanya sistem angka menjadi ada. Itu terjadi bahkan jauh-jauh hari dan dampak luar biasanya masih sangat terasa oleh kita dan saya jamin akan dirasakan anak cucu kita nantinya.

Semakin berjalannya waktu, semakin banyak pula perubahan-perubahan yang "kita" lakukan. Semakin banyak tujuan yang ingin "kita" capai dengan perubahan tersebut. Semakin banyak tujuan, semakin banyak variasi perubahan yang dilakukan. Semakin banyak variasi perubahan, semakin banyak pula perubahan yang  cenderung menguntungkan satu pihak saja.

Ada seseorang yang selama ini menjadi "objek" perubahan "kita". Orang ini dengan rendah hatinya memberikan seluruh jiwa raganya untuk kita jadikan "objek" perubahan. Seseorang ini yang pada akhirnya menjadi korban perubahan yang "kita" lakukan. Orang ini bukannya ingin menghukum kita atas apa yang sudah kita lakukan kepadanya, tapi dia hanya mempertahankan apa yang memang seharusnya dipertahankan. Sebut saja namanya "Alam".

Alam sudah memberikan seluruh jiwa raganya untuk "objek" perubahan kita. Bahkan tidak ada perlawanan sangat berarti saat kita berusaha melubangi tubuhnya hanya untuk membantu kita melakukan mobilisasi dengan mudah. Bahkan sedikit saja perlawanan yang dia lakukan saat memang peubahan yang "kita" lakukan sudah sangat melampaui batas. Kalau menggunakan kata melampaui batas, saya rasa terlalu berlebihan cocoknya dengan apa yang sudah kita lakukan sekarang. Sudah berapa banyak lubang yang kita buat di tubuhnya. Sudah berapa banyak kotoran yang kita hasilkan dan membiarkan alam yang membereskannya. Saya bukannya sok puitis dan menjadi seseorang yang sok tahu dalam hal ini. Karena saya adalah bagian dari "kita" yang melakukan banyak perubahan yang melampaui batas. Saya sadar saya sudah melampaui batas dan saya ingin "kita" juga menyadarinya. Saya yakin "kita" yang lain juga sudah banyak yang menyadari kesalahannya. Saatnya, "kita" untuk

Berubah!!!

Saya bukan seorang yang memiliki kekuasaan tinggi yang bisa semudahnya membuat aturan sana-sini. Saya cuma bisa mempropaganda saja. Terkadang, propaganda saya tidak berhasil -____-"

Baiklah, propaganda yang akan saya bagi-bagikan kali ini adalah tentang mewariskan sebagian kebaikan "alam" untuk generasi kita. Saya jamin, semua propaganda yang saya lakukan akan dengan mudahnya dilakukan oleh banyak pihak. Saya mempelajari banyak hal baru di salah satu unit kegiatan mahasiswa di institut yang saya jadikan calon pemberi gelar sarjana saya. (Maaf jadi curhat)

Sebenarnya, ini adalah bagian klimaks dari apa yang saya tulis dan saya rencanakan sejak dini. Inilah propagandanya

1. Pakai selalu botol refill

Ini adalah proses penghematan luar biasa jika ditinjau dari segi ekonomis. Bayangkan berapa uang yang bisa anda simpan kalau semuanya membawa minum dari rumah. Dari segi ramah lingkungannya, bisa dibayangkan kan berapa banyak sampah botol kemasan air minum yang bisa dihindari.

2. No Kresek please!

Kantong kresek adalah masalah utama penanggulangan sampah. Kresek adalah jenis plastik yang sangat mudah rusak namun sangat sulit untuk terurai dengan tanah. Jadi, bayangkan saja kalau semua orang sudah mulai beralih menggunakan tas belanja ramah lingkungan, berapa pabrik kresek yang akan bangkrut karena ini. Hahaha. Terdengar sangat jahat. Namun, untuk sebuah perubahan besar, akan disusul perubahan-perubahan besar lainnya. Para pengusaha dapat mengalihkan usahanya, menjadi sebuah usaha lain. Namun ingat!!! Harus tetap peduli lingkungan ya :D

3. Berlangkah itu baik

Berlangkah adalah olahraga gratis, ekonomis, dan menjadi solusi ramah lingkungan untuk menyelamatkan alam "kita" berlangkah dapat menghemat penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor, mengurangi polusi, menambah semangat, menyehatkan, bisa ketemu cowok ganteng :3

Sebenarnya, 3 propaganda yang keraskan tadi adalah propaganda umum. Ada propaganda andalan yang saya bahas terakhir

Propaganda andalan saya adalaah...

Penggunaan pensil mekanik!!!

Why!! WHAT!! WHAT the Hell!!

Iya ya iyaa dong! 70% dari pensil tradisional adalah kayu. Kayu adalah bagian terpenting dari sebuah tumbuhan berkayu (ya iyalaah). Dengan menyimpan sebagian kayu, kita akan menyimpang sebagian tanaman. Dengan demikian, kita akan menyimpan oksigen bersih untuk keturunan kita nanti bernafas. -______- Dan sekarang, banyak model dan bentuk pensil mekanik yang unyu dan lucu.  Ada yang gambar Hello Kitty, Angry Bird, Vicky P****** -_- (ngaco). Tersedia banyak warna dan banyak ukuran. Makanya, kalau kata saya sih gak pakai pensil mekanik itu kudet sekali.

Saya bingung menutup tulisan ini bagaimana, yang jelas stay green and keep clean :D babaaaay

Praptaning Budi Utami :*

Ini adalah postingan pertama saya, setelah salah seorang teman se institut saya  menyarankan untuk mencoba menjadi mahasiswi "sedikit produktif". Saya tetap aktif di praptaning.blogspot.com, tapi dengan pribadi saya yang lain. Setidaknya, saya berterima kasih kepada Bimly Akbar Shafara (bisa dikunjungi di http://www.kompasiana.com/bimly.as). -_-"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun