Kudus, 09 Februari 2021 mahasiswa KKN UPGRIS melakukan aksi peduli lingkungan, yaitu dengan membuat pestisida untuk tanaman di Desa Kedungsari RT 04 RW 01, Gebog, Kudus.Â
Pestisida ini dibuat dangan menggunakan bahan yang sangat sederhana dan mudah dijumpai. Pestisida ini akan membunuh hama dan jamur tersebut saat diaplikasikan ke tanaman. Manfaat dari pestisida yaitu dapat mengatasi maupun mengusir hama perusak tanaman pertanian dan perkebunan pada umumnya seperti kutu, ulat, belalang dan lain sebagainya.Â
Bahan-bahan pestisida :
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat pestisida sangat mudah dijumpai disekitar kita, diantaranya yaitu : sabun colek, penyedap rasa, garam beryodium, air, dan botol bekas sebagai wadah pestisida tersebut.Â
Pestisida ini juga mempunyai beberapa manfaat, diantaranya yaitu :
1. Dapat membunuh hama dan jamur pada tanamanÂ
2. Bahan yang dapat digunakan nilainya murah serta tidak sulit untuk ditemukan atau dijumpai pada sekitar kita
3. Mengatasi kesulitan ketersediaan dan mahalnya obat-obat pertanian khususnya pestisida sintetis atau kimiawi
4. Dosis yang digunakan tidak terlalu mengikat dan beresiko dibanding dengan pestisida sintetis.Â
Cara membuat :Â
1. Masak air dan jangan lupa untuk memasukkan penyedap makanan atau motto
2. Masukkan juga garap beryodium ke dalam air tersebut
3. Tunggu air hingga mendidih serta pastikan penyedap makanan dan garam tersebut sudah larutÂ
4. Siapkan air dalam wadah, kemudian masukkan sabun colek dan aduk hinggan rata
5. Campur jadi satu air yang berisi sabun colek dan air yang dimasak dengan penyedap rasa dan garam dan aduk kembali hingga rata
6. Setelah sudah tercampur semua masukkan ke dalam botol atau wadah yang akan digunakan untuk menyemprotkan pestisida tersebut
7. Pestisida siap digunakanÂ
Cara penggunaan atau aplikasi :
cara menggunakan atau mengaplikasikan pestisida ini mudah sekali yaitu cukup dengan menyeprotkan pestisida pada seluruh bagian tanaman khususnya yang ada hamanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H