Mohon tunggu...
Anna
Anna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi Emas

1 Juni 2018   13:40 Diperbarui: 1 Juni 2018   13:56 3385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nonton Video Kenapa saya tidak berinvestasi dalam emas

Kenapa saya tidak berinvestasi dalam emas? 

Untuk menjawab pertanyaan ini saya perlu menjelaskan sebelumnya apa itu investasi. Investasi berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Untuk saya sendiri hal yg paling penting dari investasi adalah passive income.

Menurut saya dengan berinvestasi kita membeli sebuah aset yg tidak akan dijual, melaikan akan menjadi sumber pendapatan tambahan. Misalnya, rumah bisa menjadi aset jika kita belinya untuk disewakan, tapi tidak menjadi aset jika kita belinya untuk diri sendiri.

Bagaimana denga emas? Kalau saya simpan emas apa keuntungannya yg saya dapatkan? Kan tidak ada, saya harus menjual emas untuk dapat profit. Dan yg lebih penting lagi, saya tidak bisa menentukan harga emas sama sekali, harganya diluar kendali saya, dan buat saya ini merupakan risiko yg besar. 

Orang biasanya membeli emas saat harganya rendah dan menjual kembali saat harganya naik untuk mendapatkan profit. Profit itu kemudian dipakai untuk membeli rumah, tapi apa tidak lebih baik langsung beli rumah karena harganya naik juga? Ada orang yg simpan emas sebagai dana darurat, jika misalnya butuh biaya pengobatan, tapi bagaimana jika saat Anda sakit dan harus jual emas harganya justru turun?

Atau misalnya Anda membeli emas dengan rencananya menjualnya setelah setahu, bagaimana Anda bisa yakin harga emas akan naik saat Anda akan jualnya? Apakah Anda sudah melakukan riset finansial dan cek harga emas di bursa international? Bagaimana kalau misalnya harga emas justru turun saat Anda hendak menjualnya? Mungkin Anda akan pikir tunggu sebentar pasti nanti harganya naik lagi, tapi harga emas tidak naik signifikan dan kalau Anda jualnya sekarang sesuai rencana justru akan rugi.

Berapa lama Anda mau menunggu harga emas naik? Kebanyakan orang yg hanya ikuti tren investasi emas akan mulai panik dan jual emas dengan harga rendah, karena takut harganya tidak akan naik lagi. Dalam situasi ini Anda malah mengalami kerugian dari "investasi" emas. Karena itu, sebelum memulai investasi apapun Anda perlu membangun mental investor dan belajar berinvestasi. 

Menurut saya membeli emas itu bukan investasi, karena prinsip dasar investasi tidak boleh dijual. Dengan skema beli murah jual mahal kita menjadi pedagang yg tidak ada bedanya dengan pedagang di pasar sayur.

Orang yg mau berinvestasi dalam emas harus melakukan analisa pasar finansial terdahulu supaya bisa prediksi fluktuasi harga emas. Kebanyakan orang hanya ikuti tren dan spekulasi harganya akan naik. Pasti banyak orang yg mau menjadi kaya dari beli emas, tapi tidak banyak yg siap belajar sebelum berinvestasi dalam emas. 

Ada beberapa cara "investasi" emas, selain jual beli. Anda bisa membuat tabungan emas dalam jangka waktu tertentu, misalnya 5 tahun (buat saya 5 tahun itu jangka waktu pendek, yg panjang itu 50 tahun) untuk melindungi uang dari inflasi tapi ini bukan investasi melaikan tabungan.

Anda juga bisa menggadaikan emas buat modal usaha, untuk itu Anda perlu punya emas batangan dan kelemahannya nilai emas di pengadaian akan tergantung dari kelancaran bisnis, bisnis naik nilai emas juga naik, bisnis bankrut emasnya hilang. Cara lain adalah trading forex, namun ini bukan investasi melaikan trading dan mempunyai risiko yg tinggi. Salah satu prinsip saya adalah investasi tidak boleh berisiko tinggi.

Apa itu berarti emas tidak mempunyai nilai apapun? Bukan, Anda tetap bisa membeli emas sebagai cara menyimpan kekayaan Anda. Harga emas pasti akan naik saat terjadi perang, krisis ekonomi global atau situasi dramatis lainnya. Saat itu Anda bisa menjual emas untuk membeli makanan dan kebutuhan dasar lainnya, karena dalam situasi ekonomi yg tidak stabil semua harga naik signifikan dan kita bisa kehilangan investasi kita yg lain. Apakah Anda melihat potensi terjadinya perang dalam waktu yg dekat? Saya tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun