Banyak yang bilang sinar matahari itu buruk buat kulit. Apalagi kalau bukan soal penghitaman, kulit terbakar, bahkan hingga kanker. Tapi masa sih nggak ada manfaatnya sama sekali? sewaktu aku konsultasi dengan dokter kulit rekomendasi teman, hasilnya...
Untuk yang pernah merasakan susahnya tinggal dinegara 4 musim atau kawasan inggris raya, aku jamin pasti bakal bersyukur banget sama sinar matahari. Selain karna jadi penghangat - selain oacar tentunya hihihi - matahari juga ngejaga kulit kita dari kerusakan. Hal yang baru aku sadari sepulang dari eropa sana.
Vitamin D: Untuk Menjaga Kulit
Meskipun sumber pembentukan vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan-makanan, namun pembentukan vitamin D dari sinar matahari dapat memberikan efek yang tidak kalah baiknya. Jadi ada baiknya kita membiarkan diri untuk terpapar di bawah sinar matahari. Kalau jaman dulu sekitar jam 7 pagi sampai jam 10. Mungkin untuk saat ini kalau jakarta sebaiknya sampai jam 9 aja kali yah :)
Santap Pasta Untuk Kulit Sensitif
Berhubung aku termasuk cewe yang kulitnya sensitif dan agak susah sembuh kalau ada luka -bukan cuma hati aja yang lukanya lama sembuh :P - aku butuh asupan yang menjaga kulit dari infeksi. Kata sang dokter kulit aku bisa mengkonsumsi makanan berkeju soalnya Kaya vitamin A, menjaga kesehatan kulit, jaringan permukaan, dan perlindungan terhadap infeksi.
Untuk ini aku biasa menyantap pasta, seringnya sih order Macaroni Online. maklum ngak kuat sama macetnya jakarta.
Jaga Dengan Sunblock
Eits kalau kamu berlama-lama di bawah sinar matahari, efek yang muncul malah efek negatif lho.
So, jangan lupa untuk tetap menggunakan sunblock untuk perlindungan kulit, baik saat di bawah sinar matahari maupun di dalam ruangan. Tidak perlu khawatir, meskipun kita menggunakan sunblock, tubuh kita tetap bisa menggunakan sinar matahari untuk membentuk vitamin D.
Kseimpulannya yang terpenting adalah tetap kasih perlindungan bagi kulitmu dengan sunblock yang aman bagi kulit tropis supaya kadar sinar UV tidak berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H