Mohon tunggu...
NurulFakihatul95
NurulFakihatul95 Mohon Tunggu... -

انظر ما قال ولا تنظر من قال

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salam Rindu untuk Ayah

21 Mei 2016   12:39 Diperbarui: 21 Mei 2016   12:50 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat aku terluka dihina dicaci dan dimaki

Tuhan

Aku ingin dia tersenyum

Aku ingin dia mengerti

Ketika ia melihat anak-anaknya tersenyum lebar

Tersenyum lebar merasakan kesuksesan

Sampai saat ini aku masih merasakan akan hadirnya disini

Disampingku disisiku

Seandainya ayah bisa hidup kembali

Aku ingin tertawa lebar bersamamu lagi

Ayah hanya kau lah lelaki yang mengerti tentang aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun